SULSELSATU.com, MASAMBA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara secara khusus memberikan edukasi kesehatan, gizi dan lingkungan kepada Mbah Abu (84 tahun), seorang warga desa Sidomukti kecamatan Bonebone. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Luwu Utara, dr. Hariadi, melakukan kunjungan ke rumah Mba Abu, Sabtu (1/6/2019), kemarin.
“Kami baru saja dari rumah Mbah Abu. Rumah beliau berjarak ± 1 km dari Puskesmas Bone-Bone. Dia memang tinggal sendiri, tapi tidak jauh dari rumah beliau ada rumah anak dan cucunya yang rerata berjarak 5 meter dari tempat tinggalnya,” kata Hariadi.
Menurut Hariadi, mbah Abu punya 3 anak, 2 tinggal di luar dan satunya bertetangga bersama cucunya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Korban Banjir Lutra
Ia menyebutkan, rumah yang ditempati mbah Abu saat ini boleh disebut gubuk karena berdinding papan dan luasnya hanya 3 x 6 m. Meski demikian, kata dia, rumahnya cukup baik untuk ditinggali karena sudah berlantai semen, beratap rumbia dan tidak bocor.
“Dinding papan mulai lapuk, kamar mandi ada, karena tidak tercium bau kotoran,” ungkapnya.
Terkait kondisi kesehatan dan gizi, Hariadi mengatakan secara umum kondisi kesehatan mbah Abu baik. Cuma kata dia, mba Abu sedikit ada masalah di penglihatan.
Baca Juga : Luwu Utara Kini Miliki Pusat Layanan Informasi Pariwisata
“Tidak ada keluhan kesehatan sama sekali. Beliau juga tidak batuk, pendengaran baik, kooperatif, dan tidak ada tanda-tanda cemas/depresi, kecuali penglihatan,” sambungnya.
Soal kondisi mata, ia menyebutkan mba Abu memiliki penglihatan visus 0, respon pupil 0, refleks cahaya 0, lensa kesan lisis.
“Menurut saya, mata mbah Abu tidak bisa lagi diapa-apain, walaupun dengan operasi,” terangnya. Untuk itu, Hariadi akan melakukan konsultasi ke dokter ahli mata untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi penglihatan mbah Abu.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Resmikan Kantor dan Gudang PDAM Tirta Bukae
“Terlihat beliau sangat tabah dan sabar. Bahkan beliau masih aktif berpuasa. Walaupun tidak serumah, tapi anak dan cucunya juga masih sangat perhatian kepada mbah Abu,” katanya lagi.
Hariadi menyimpulkan, kondisi lingkungan mba Abuh masih baik, kondisi fisik baik dengan masih aktif berpuasa, serta keterlibatan keluarga juga baik.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Bonebone untuk segera melakukan pendampingan dan edukasi keluarga kepada mbah Abu.
Baca Juga : Antisipasi Angin Monsun Asia, IDP Minta Camat Aktif Tingkatkan Kewaspadaan Warga
“Insya Allah, kami sudah menugaskan perawat dari Puskesmas Bone-Bone untuk mendampingi mbah Abu. Saya sarankan untuk edukasi keluarga guna mempertahankan gizi dan lingkungannya,” pungkasnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar