SULSELSATU.com, SELAYAR – Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Sabtu (1/6/2019).
Selain jajaran TNI/Polri, peserta upacara terdiri dari Satpol PP Damkar, Korpri, para PNS dan non PNS, serta para pegawai instansi vertikal.
Upacara dimulai pukul 08.00 Wita yang dihadiri oleh para Asisten bersama para pimpinan OPD, pimpinan BUMD, serta undangan lainnya.
Baca Juga : Hadiri Resepsi HUT ke-414 Selayar, Wagub Bicara Soal Desentralisasi Pembangunan
Upacara yang diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih disertai dengan hymne lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berlangsung secara khidmat. Kemudian, megheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin oleh Inspektur Upacara.
Rangkaian upacara lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Dandim 1415 Kepulauan Selayar diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Yuwono, membacakan sambutan serentak dari plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa, buat bangsamu Indonesia.
Baca Juga : Pemkab Selayar Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim
“Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,” ucap Yuwono.
Dia mengemukakan Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus.
“Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Yuwono.
Baca Juga : Selayar Dapat DIPA 2020 Rp989,2 Miliar
Diakhir sambutannya dikatakan bahwa melalui peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita Indonesia, kita Pancasila,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar