SULSELSATU.com, JENEPONTO – Menjelang hari raya Idulfitri 1440 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Karisa Kabupaten Jeneponto melonjak dua kali lipat dari harga normal.
Salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, yakni cabai besar dan cabai keriting. Kenaikan harga mulai terjadi dalam beberapa hari tekahir. Sebelumnya, harga cabai besar hanya Rp15.000 per kilogram dan cabai keriting hanya Rp10.000 per kilogram
Hal tersebut dibenarkan oleh Sahari (45) salah satu pedagang Pasar Tradisional Karisa Jeneponto, Minggu (3/6/2019), terkait kenaikan harga bahan pokok.
Baca Juga : Harga Sembako Makassar Stabil, Mendag Zulkifli Hasan Puji Wali Kota Danny
“Harga cabai mulai naik semenjak empat hari yang lalu, harga jual sekarang naik dua kali lipat, itu karena kita beli dari pemasok juga mahal, apalagi kalau belinya dari petani lokal, itu malah lebih mahal lagi,” katanya.
Menurut Sahari, cabai besar yang dibeli dari pemasok seharga Rp40 ribu per kilogramnya dan cabai keriting seharga Rp25 ribu per kilogramnya.
Mahalnya harga cabai dipengaruhi akibat cuaca sehingga berdampak pada hasil panen.
Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Perdagangan Cek Harga Sembako di Pasar Tradisional
“Jadi kalau saya beli dari pemasok untuk cabai besar Rp40 ribu per kilogram jadi dijual Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan untuk cabai keriting kami beli dari pemasok seharga Rp25 ribu, kami jual dengan harga Rp30 ribu rupiah,” ungkap Saharia
Selain cabai, harga tomat dan kentang pun mengalami kenaikan, namun tidak begitu signifikan.
“Harga tomat juga naik, dari harga Rp5.000 naik menjadi Rp7.000, tomat keriting harganya normal, harga kentang dari Rp8.000 naik menjadi Rp12.000,” tutur Saharia
Baca Juga : Menhub Catat Kecelakaan Menurun 75 Persen Selama Mudik Lebaran 2019
Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar