Hari Terakhir Libur Lebaran, Anjungan Pantai Losari Ramai Pengunjung

Hari Terakhir Libur Lebaran, Anjungan Pantai Losari Ramai Pengunjung

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masyarakat Kota Makassar memanfaatkan momentum hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah menghabiskan waktu bersama keluarga.

Disisa waktu liburan ini, tempat wisata murah pun menjadi incaran untuk liburan. Selain murah meriah, tempat wisata di dalam kota juga mudah dijangkau.

Salah satu tempat wisata di Makassar yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran ini adalah Anjungan Pantai Losari.

Anjungan Pantai Losari cukup menjadi primadona bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu libur Lebaran bersama keluarga. Di hari terakhir libur Lebaran, Minggu (9/6/2019), Anjungan Pantai Losari dipadati pengunjung.

Banyaknya pengunjung yang memadati Losari berdampak pada kurang lancarnya arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Kendati demikian, tidak mengurangi antusiasme warga yang hendak pergi ke Anjungan Pantai Losari.

Bagian tengah anjungan juga sudah dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin menikmati suasana malam dan beberapa spot di Anjungan Pantai Losari. Salah satunya adalah santap kuliner khas Makassar, yakni pisang epe.

Tak hanya itu, para pengunjung juga banyak yang sibuk mengabadikan momentum dengan melakukan swafoto di berbagai spot yang ada di tempat tersebut. Ada yang berswafoto bersama reptil, tugu huruf, hingga Masjid Amirul Mukminin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Terapung.

Ekawati (28) yang merupakan warga Makassar yang baru saja mudik dari Jakarta, mengaku sengaja datang ke Anjungan Pantai Losari bersama keluarganya untuk mengisi libur Lebaran. Ia mengaku rindu dengan pisang epe yang sulit ditemuinya saat berada di Jakarta.

“Kita ke Losari paling setahun sekali untuk makan pisang epe karena kita baru datang dari Jakarta soalnya kerja di sana,” ujarnya.

Dia mengaku senang bisa berlibur bersama keluarganya yang selama setahun ia tinggalkan. Menurutnya, Anjungan Pantai Losari adalah tempat berlibur yang cocok bersama keluarga dikarenakan merupakan ikon Kota Makassar.

“Karena ini kan ikon Kota Makassar, tidak afdhal rasanya ke Makassar kalau tidak ke sini,” katanya.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya

 

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga