SULSELSATU.com, JAKARTA – Mantan Kapolda Sulsel Komjen (Purn) Muhammad Sofyan Jacob ditetapkan tersangka kasus dugaan makar oleh Polda Metro Jaya.
Penetapan Sofyan sebagai tersangka bermula dari laporan seseorang di Bareskrim Mabes Polri. Saat itu, Sofyan adalah satu terlapor bersama Eggi Sudjana.
Lantas siapa Sofyan Jacob?
Baca Juga : Polda Metro Jaya Tetapkan Mantan Kapolda Sulsel Tersangka Kasus Makar
Melansir Detik, Senin (10/6/2019), dalam buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional yang ditulis oleh Heri Wardoyo dkk, dijelaskan bahwa Sofyan Jacob lahir di Tanjungkarang, Lampung pada 31 Mei 1947. Sofyan Jacob merupakan alumni SMAN Tanjungkarang angkatan 1967 dan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Kepolisian tahun 1970.
Baca juga: Mantan Kapolda Sulsel Tersangka Kasus Makar” (Edit)">Polda Metro Jaya Tetapkan Mantan Kapolda Sulsel Tersangka Kasus Makar
Jacob mengawali karir kepolisiannya sebagai Polisi Perairan dan Udara. Kemudian jabatan-jabatan Kapolres pun sempat dipegangnya, seperti Kapolres Tapanuli Selatan, Kapolres Asahan, Kapolres Simalungun, Kapolres Deli Serdang dan Kapoltabes Medan.
Lantas, pada tahun 2001, Sofyan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Saat itu dia menggantikan Inspektur Jenderal Mulyono Sulaeman. Diketahui, sebelumnya Sofyan menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Namun, jabatan Sofyan itu berumur pendek. Dilantik pada 8 Mei 2001, lantas berhenti pada 18 Desember 2001. Pada masa itu pula, dia pernah diduga melakukan insubordinasi atau pemberontakan terhadap perintah atasan.
Selain itu, pada tahun 2011 Sofyan juga pernah terjerat kasus. Dia dilaporkan lantaran mengancam satpam Perum Taman Resort Mediterania, Jakarta Utara bernama Sugeng Joko Sabiran.
Lantas, pada tahun 2019 Sofyan bersama para purnawirawan Polri dan TNI, masuk dalam kubu pendukung Prabowo. Bahkan, Sofyan beberapa kali hadir dalam rapat tim Prabowo-Sandi yang digelar di Kertanegara 4. Salah satunya, dia hadir dalam rapat yang diselenggarakan pada 22 Mei 2019.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar