Logo Sulselsatu

Dewan Sebut NA Tak Punya Etika Soal Poncopotan Lutfie Natsir

Asrul
Asrul

Rabu, 12 Juni 2019 07:28

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel turut prihatin atas tindakan yang dilakukan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah selama memimpin.

Termasuk soal pencopotan Lutfie Natsir sebagai Kepala Inspektorat Sulsel. Menurut, sejumlah anggota dewan tindakan yang dilakukan Nurdin tidak beretika.

Baca Juga : Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini

“Kata pengkhianat sangat tidak pantas bagi seorang gubernur. Anda seorang gubernur, jangan mengeluarkan statement seperti di pasar,” kata anggota fraksi Gerindra DPRD Sulsel Anas Hasan di DPRD Sulsel, Rabu (12/6/2019).

Dia pun meminta Nurdin Abdullah sebagai pejabat publik harus paham dan bisa menjaga etika pemerintahan. Agar birokrasi bisa berjalan sehat.

“Bahasa begitu tidak pakai etika. Gubernur harus beretika,” ujar Anas Hasan.

Baca Juga : Jufri Rahman Sampaikan LKPJ Gubernur 2024 di Rapat Paripurna DPRD Sulsel

Di tempat yang sama anggota fraksi PKS Jafar Sodding menyayangkan sikap Nurdin Abdullah yang melakukan pencopotan kepala OPD dengan mengumumkan di depan publik.

Soal mutasi, kata dia, merupakan hak prerogatif gubernur, namun harus memperhatikan mekanisme apakah seseorang layak menjadi kepala OPD atau tidak.

“Kalau mencopot harus ada mekanismenya,” katanya.

Baca Juga : Di Tengah Efesiensi, DPRD Sulsel Tetap Rekrut 30 Staf Ahli untuk AKD

Hal yang sama disampaikan Ketua Fraksi Golkar, Kadir Halid, menurutnya cara Nurdin Abdullah melakukan pencopotan sangat sadis. Karena mempermalukan seorang ASN apalagi seorang kepala inpektorat.

“Seharusnya kalau ada kesalahan maka unsur pembinaan harus dilakukan, minimal yang bersangkutan dipanggil dan diarahkan. Bukan langsung di copot,” kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu.

Sekadar diketahui, selain Lutfie Natsir, sebelumnya mantan Bupati Bantaeng itu juga mencopot Kepala Biro Pembangunan Jumras dari jabatannya.

Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Kepung DPRD Sulsel, Suarakan Penolakan Terhadap Revisi UU TNI

Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan09 April 2025 00:02
Hotel Grand Kalampa Takalar Mengaku Dirugikan Oknum Pengguna Aplikasi Michat
SULSELSATU.com, TAKALAR – Manajemen Hotel Grand Kalampa di Takalar, Sulawesi Selatan, mengaku mengalami kerugian akibat ulah oknum pengguna apli...
Internasional08 April 2025 20:05
IUMS Serukan Aksi Militer dan Boikot Global terhadap Israel dalam Fatwa Terbaru
SULSELSATU.com – Sekelompok ulama terkemuka dari Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa langka yang menyerukan jihad mel...
Video08 April 2025 19:51
VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
SULSELSATU.com – Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, dr. St. Pasriany, menggelar konferensi pers yang digelar di aula rumah sak...
OPD08 April 2025 19:00
Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek perbaikan Jalan Hertasning di Kota M...