SULSELSATU.com, MAKASSAR – Operasi Ketupat 2019 kepolisian di seluruh Indonesia saat arus mudik dan arus balik masa lebaran telah usai. Di Sulsel, operasi ini menyisakan sejumlah catatan tersendiri.
Hasilnya, angka kecelakaan tahun ini menurun drastis. Namun, jumlah korban tewas justru sebaliknya, meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
Berdasarkan laporan Anev Ops Ketupat 2019 Polda Sulsel, angka kecelakaan lalulintas alias lakalantas 44 kasus, turun drastis jika dibandingkan 156 kasus pada tahun 2018 lalu. Angka penurunan ini tercatat sebesar 72 persen.
Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia justru meningkat dari angka kecelakaan yang menurun tersebut. Tahun 2019 ini, ada 26 orang yang meregang nyawa, sedang korban luka berat sebanyak 13 orang.
Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, korban meninggal duni berjumlah 24 orang serta luka berat terdapat 12 orang.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
Terkait pelaksanaan Ops Ketupat 2019 yang berlangsung 13 hari, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menilai operasi yang melibatkan sejumlah instansi terkait itu berjalan dengan lancar secara umum. Hal itu dimaksud Dicky berdasarkan angka kecelakaan yang memang mengalami penurunan.
“Pada tahun ini mengalami trend penurunan angka kecelakaan lalulintas yang sangat signifikan,” kata Dicky, Rabu (12/6/2019).
Perwira menengah polisi itu juga menjelaskan bahwa dibalik Ops ketupat 2019, terdapat 5.035 personel gabungan dari TNI-Polri yang diterjunkan untuk bertugas. Rinciannya adalah 2.662 personel kepolisian serta ditambah 2.373 personel dari instansi terkait seperti TNI, Jasa Raharja, Basarnas, Damkar, serta petugas dari instansi lainnya.
Baca Juga : Rugikan Negara Hingga Rp84 Miliar, Ini Deretan Kasus Korupsi yang Diungkap Polda Sulsel
“Selama ops ketupat 2019 berlangsung, ribuan personel ini ditempatkan dibeberapa titik di wilayah Sulsel. Sedikitnya terdapat 119 pos yang disiapkan, terdiri dari pos pengamanan 67 titik, pos pelayanan 42 titik, dan pos terpadu 10 titik,” ujar Polisi tiga melati tersebut.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar