Logo Sulselsatu

Pemkot Minta Bantuan KPK Ungkap Dalang Penguasaan Fasum Fasos

Asrul
Asrul

Rabu, 12 Juni 2019 09:24

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengungkap siapa dalang atas penguasaan fasum dan fasos di Kota Makassar. Selain itu, ia berharap aset senilai miliaran rupiah itu pun bisa kembali seperti sedia kala ke tangan pemerintah kota.

“Itu harapan kami. Saya kira datanya sudah ada di KPK, jadi sisa ditunggu bagaimana hasilnya. Semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap,” katanya, Rabu (12/6/2019).

Iqbal menyebut bahwa saat ini, beberapa fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang sebelumnya dikuasai pengembang sudah dikembalikan kepada pemerintah kota.

Baca Juga : Stadion Untia Makassar Siap Dibangun, Wali Kota Appi Targetkan Groundbreaking Dalam Waktu Dekat

“Kini sudah dalam tahap pendataan, proses administrasi,” katanya.

Kendati demikian, Iqbal menilai bahwa penguasaan swasta terhadap sejumlah aset fasum-fasos Pemkot Makassar terdapat unsur kesengajaan. Pasalnya, dari hasil pengamatanya, ia menyebut terdapat beberapa kejanggalan dalam proses pengusutannya.

“Beberapa data sengaja dihilangkan,” sebutnya.

Baca Juga : Jadi Mitra Pemkot Makassar, SUS Environment Bangun Infrastruktur Canggih Pembangkit Listrik dari Sampah

Maka dari itu, Iqbal menekankan agar penelusuran terhadap sejumlah fasum-fasos harus diusut tuntas.

“Apalagi kita sudah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” jelasnya.

Sebelumnya, Mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama tim penyelamat aset dan KPK melakukan peninjauan disejumlah titik fasum fasos yang diduga bermasalah.

Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas

Dari titik yang ditinjau oleh KPK yang dipimpin langsung oleh Korsupgah Wilayah VIII KPK RI, Alamsyah Malik Nasution, 10 SKK yang diserahkan ke pihak Kejari Makassar ada didalamnya.

Adapun titik yang pernah ditinjau oleh KPK bersama Kejari dan Pemkot Makassar, yakni, GMTD, Terminal Toddopuli, CCR, Terminal Daya, lahan pergudangan di Jalan Tol Ir. Sutami, Makasaar, fasum-fasos di Jalan Faisal.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...