Logo Sulselsatu

Jawaban Taufan Pawe Atas Tanggapan Fraksi Golkar Soal Ranperda APBD Parepare

Asrul
Asrul

Jumat, 14 Juni 2019 08:44

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE – Pandangan Dewan Fraksi Golongan Karya (Golkar) yang disampaikan juru bicaranya, Minhajuddin Ahmad, terkait pertanggungjawaban pelaksanaan rancangan peraturan daerah (Raperda) pada APBD 2018, dijawab Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.

Taufan mengatakan, terkait dengan perencanaan penganggaran akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, lebih terencana, terstruktur dan dapat diukur setiap capaian yang telah dilalui agar kapasitas sumber pendanaan dengan kebutuhan pembelanjaan yang diusulkan oleh SKPD dapat berjalan seimbang.

“Karena itu, Pemerintah Kota Parepare akan lebih mengoptimalkan perencanaan penganggaran yang lebih terstruktur dengan mengacu pada hasil musrembang tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota,” bebernya.

Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?

Pemkot Parepare, kata Taufan, akan menggunakan dan memanfaatkan anggaran dengan skala prioritas untuk kepentingan rakyat, mengefektifkan monitoring dan pengawasan terhadap perencanaan pelaksanaan program belanja daerah. Khusus pemberian bantuan baik dengan peralatan maupun dengan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.

Terkait dengan penyerapan anggaran di setiap SKPD akan lebih dimaksimalkan, terutama pada belanja modal yang diupayakan proses lelang dipercepat sehingga penyerapan anggaran lebih maksimal, dengan itu nilai SILPA di akhir tahun dapat diminimalisir.

“Sedangkan penerimaan daerah, pemerintah telah melaksanakan upaya optimalisasi PAD, salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan PT. Bank Sulselbar dan Badan Pertanahan Nasional dengan menempatkan alat perekam transaksi pada wajib pungut,” tandasnya.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare

Menurut Taufan, Fraksi Golkar mengharapkan adanya monitoring dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan, guna mendukung kegiatan pembangunan harus terus terkontrol dengan baik.

“Harapan itu menjadi perhatian untuk semua SKPD, dan lebih khusus pada inspektorat selaku Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kota Parepare agar lebih optimal dalam melaksanakan monitoring dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan,” katanya, kemarin.

Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...