Hadiri Pelatihan Probity Audit, Ini Pesan IDP
SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Keberadaan Inspektorat sebagai aparat terdepan dalam mengawasi jalannya pemerintahan adalah tugas berat dalam menyukseskan visi dan misi pemerintah kabupaten luwu utara.
Dalam hal ini Inspektorat Luwu Utara menggelar pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan ‘probity audit’ pengadaan barang dan jasa di Aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (14/6/2019).
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Sahri mengatakan pada tahun 2019 sudah ada 85 APIP pada kementerian lembaga dan pemerintah daerah yang sudah harus berada pada level 3.
“Hari ini kita sudah berada di tahun 2019 tepatnya bulan Juni, dan ternyata dari 542 pemda yang ada di Indonesia, hanya 9 yang memiliki kapabilitas APIP level 3. Posisi Luwu Utara sampai saat ini berdasarkan Quality Insurance yang dilakukan oleh BPKP Sulsel, sudah berada di level 3. Walau masih kurang dalam hal Quality Insurance di tingkat nasional yang InsyaAllah akan kita lakukan pada tanggal 2-6 Juli 2019. Dan saya berharap, kalau nanti pada tanggal 2-6 Juli Luwu Utara bisa lolos, maka Luwu Utara menjadi yang pertama di Indonesia yang bisa mengawinkan kapabilitas SPIP dan APIP,” ujarnya.
Arman melanjutkan, kalau nantinya Luwu Utara sudah resmi menyandang APIP level 3, maka Inspektorat Kabupaten Luwu tara sudah dipandang mampu untuk melakukan penugasan penilaian aspek efisiensi serta efektivitas setiap kegiatan.
“Artinya Inspektorat Pemda Luwu Utara juga sekaligus sudah mampu untuk melakukan audit kinerja,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengingatkan kembali kepada para pimpinan SKPD, sebelum penjabaran kegiatan DPA, masing-masing pimpinan SKPD telah membuat Perjanjian Kinerja (PK) yang ditandatangai di hadapan seluruh ASN Luwu Utara.
“PK itu adalah kinerja bapak Ibu sekalian. Saya akan evaluasi sejauh mana capaian kinerja para pimpinan SKPD. Dokumen DPA itu adalah dokumen publik yang terlihat oleh masyarakat, semua dapat dilihat dalam situs pemda Luwu Utara. Demikian juga yang terkait dengan pengadaan, utamanya barang dan jasa,” ujarnya.
Indah berharap agar para narasumber untuk menumpahkan segala ilmu dan pengetahuannya buat para APIP Inspektorat.
“Jadikan dia sebagai aparat pengawasan yang bekerja di kampung, tapi ilmunya adalah ilmu kota, yang dapat diandalkan,” kata Indah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut penjabat Sekretaris Daerah Luwu Utara Tafsil Saleh, para asisten, serta para pimpinan SKPD lingkup Pemda Luwu Utara.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Baca Juga