SULSELSATU.com, MAKASSAR – Raihan suara partai Golkar di Kabupaten Gowa anjlok pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Partai ini hanya mengamankan 3 kursi dari 9 pada Pileg 2014.
Raihan ini sangat berefek ke Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Gowa 2020 mendatang. Partai berlambang pohon beringin itu tak mampu mengusung sendiri namun harus berkoalisi.
Pelaksana Tugas (Plt) DPD II Golkar Gowa, Hoist Bachtiar mengatakan pihaknya realistis menghadapi Pilkada serentak terkhusus di daerah tersebut.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Perkarakan Kakak Husniah Talenrang Hingga Anak Buah Presiden
“Kita tau diri. Cuma 3 kursi masa mau 01,” kata Hoist, Senin (17/6/2019).
Anggota DPRD Sulsel itu melanjutkan bahwa, sejumlah partai telah melakukan komunikasi politik soal koalisi di Pilkada Gowa, diantaranya Partai Gerindra dan PDIP.
“Baru non formal, kita sudah bicara dengan Gerindra dan dia akan mengusung kadernya sendiri dan mereka juga menajalani hubungan selain kami (Golkar), PDIP pun sudah mulai membicarakan, tinggal siapa yang akan didorong menjadi wakilnya,” ujarnya.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Gerebek Dugaan Politik Uang di SMPN 1 Sungguminasa Gowa
Partai Golkar pun tengah menyiapkan kader yang akan disupport untuk maju bertarung, namun mantan Caleg DPR RI itu enggan menyebut nama kadernya itu.
“Ada beberapa orang tapi nantilah. Paling tidak ada tiga nama calon tapi terlalu lama. dan ini masih berandai-andai karena masih jauh (Pilkada),” tuturnya.
Penulis: Asrul
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar