SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar telah meringkus 11 orang komplotan begal yang kerap beraksi dan memicu keresahan warga di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Makassar mengaku akan bekerja sama dengan aparat kepolisian guna mengatasi masalah ini. Menurutnya, kemunculan para komplotan begal ini akan meresahkan masyarakat.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Kami akan bekerja sama dengan polisi supaya segera mengatasi dan menangkap karena sudah lama kita bebas dari begal kenapa tiba-tiba ada lagi. Berarti tentu perlu diturunkan lagi petugasnya,” katanya saat ditemui di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa, (18/6/2019).
Disinggung soal adanya keterlibatan anak di bawah umur dalam komplotan begal tersebut, Iqbal mengaku pihaknya akan menangani secara bijak. Apalagi saat ini Kotq Makassar tengah menuju Kota Layak Anak (KLA).
“Kita akan berusaha untuk menanganinya secara bijak apalagi kalau memang pelakunya adalah anak-anak di bawah umur, sesuai dengan hukum yang berlaku pada anak-anak,” katanya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Karenanya, Iqbal mengaku akan lebih meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A).
Komplotan begal ini terdiri dari Rahmat alias Enal (27). Ia merupakan warga BTN Mangga Tiga, Kecamatan Biringkanaya dan bertindak selaku otak alias pimpinan kelompok begal ini.
Empat pelaku lainnya, yakni MNH (17), N (17), TW (18), AR (16) bertindak sebagai joki dan eksekutor. Sedang enam pelaku lainnya, yakni Kahar (24), Abidin (34), Aminuddin (29), Rahman (38), Andi Jamal (20), serta Fadil (21) diketahui sebagai penadah barang hasil kejahatan.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar