Rusak Rumah Warga Papua, Eks Panglima Laskar Jihad Disidang di Makassar

Rusak Rumah Warga Papua, Eks Panglima Laskar Jihad Disidang di Makassar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Demi alasan keamanan, sidang kasus perusakan rumah warga di Koya Barat, Jayapura, Papua pada 27 Februari 2019 lalu terpaksa digelar di Kota Makassar.

Salah satu terdakwa kasus ini, yakni eks Panglima Laskar Jihad Indonesia, Ja’far Umar Talib pun telah menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Rabu (19/6/2019), setelah pekan lalu sidang perdananya ditunda.

Ja’far Umar Talib didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) melanggar pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI No 12 tahun 1951 tentang senjata api, amunisi, handak, senjata pemukul, senjata penikam, senjata penusuk. Ancaman 10 tahun penjara, junto pasal 170 ayat 1 KUHP sekaitan pengerusakannya dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.

“Kita lihat sidangnya tadi, para terdakwa pun memahami kekhilafannya jadi mungkin ada emosi yang berlebihan,” kata Ketua tim JPU, Muhammad Iryan yang ditemui Wartawan pasca sidang.

Sementara menurut kuasa hukum Ja’far, Achmad Michdan, pihaknya tidak berencana mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa. Ia bermaksud mengefisienkan waktu dalam persidangan kliennya.

Dengan demikian, Achmad berharap agenda pemeriksaan saksi demi pembuktian jaksa bisa dengan segera dilakukan. Achmad juga menyatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan saksi meringankan bagi kliennya.

“Kita berharap setelah pembacaan dakwaan langsung ada pemeriksaan saksi karena biayanya dari saksi yang dibawa dari sana kalau bolak-balik besar,” ujarnya. 

Selain Ja’far, enam orang terdakwa lainnya yang merupakan para santri serta seorang putra Ja’far juga telah menjalani sidang dakwaan.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga