Makassar Travel Fair Diharap Gairahkan Sektor Pariwisata

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Sulsel Didi L Manaba menyebut pergerakan wisatawan bisa menumbuhkan perekonomian daerah.

 

Maka dari itu, pihaknya berharap Makassar Travel Fair (MTF) yang kini diselenggarakan di Mall Phinisi Point selama tiga hari ke depan dapat menjadi solusi untuk menggerakkan wisatawan ke Makassar.

 

“Tujuan kita untuk menggairahkan pergerakan wisatawan. Kalau bergerak, perekonomian kan bisa bertumbuh. Jadi, pergerakan itu bukan hanya kita harapkan wisatawan dari Sulsel keluar dengan paket-paket yang ditawarkan teman-teman,” kata Didi yang ditemui usai acara pembukaan MTF, Jumat, (21/6/2019).

 

Didi menambahkan, pada MTF kali ini, juga diselenggarakan sesi business to business dengan mengundang beberapa buyers dari Malaysia, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta.

 

“Kita pilih semua daerah itu karena hasil investigasi kami, daerah itulah yang membawa wisatawan cukup tinggi untuk Makassar dan sekitarnya,” jawabnya.

 

Dia menyebutkan, wisatawan yang berkunjung biasanya terdiri dari beberapa kategori mulai dari wisatawan yang melakukan studi banding, wisatawan yang datang untuk meeting kemudian berwisata, dan ada pula wisatawan yang murni ingin berwisata, baik secara berkelompok maupun individu.

 

Akan tetapi, kata dia, mahalnya harga tiket sempat membuat wisatawan sulit untuk melihat keindahan alam atau destinasi wisata di Indonesia. Maka dari itu, MTF diharapkan bisa jadi pendorong untuk mengembalikan sektor pariwisata.

 

“Kita harapkan MTF kali ini bisa menggairahkan kembali pergerakan wisatawan, khususnya di Kota Makassar dan sekitarnya. Karena sudah masuk pergerakan tahun,” harapnya.

 

Penulis : Asrhawi Muin

Makassar Travel Fair Diharap Gairahkan Sektor Pariwisata

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Sulsel Didi L Manaba menyebut pergerakan wisatawan bisa menumbuhkan perekonomian daerah.

Maka dari itu, pihaknya berharap Makassar Travel Fair (MTF) yang kini diselenggarakan di Mall Phinisi Point selama tiga hari ke depan dapat menjadi solusi untuk menggerakkan wisatawan ke Makassar.
 
“Tujuan kita untuk menggairahkan pergerakan wisatawan. Kalau bergerak, perekonomian kan bisa bertumbuh. Jadi, pergerakan itu bukan hanya kita harapkan wisatawan dari Sulsel keluar dengan paket-paket yang ditawarkan teman-teman,” kata Didi yang ditemui usai acara pembukaan MTF, Jumat, (21/6/2019).

Didi menambahkan, pada MTF kali ini, juga diselenggarakan sesi business to business dengan mengundang beberapa buyers dari Malaysia, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta.
 
“Kita pilih semua daerah itu karena hasil investigasi kami, daerah itulah yang membawa wisatawan cukup tinggi untuk Makassar dan sekitarnya,” jawabnya.

Dia menyebutkan, wisatawan yang berkunjung biasanya terdiri dari beberapa kategori mulai dari wisatawan yang melakukan studi banding, wisatawan yang datang untuk meeting kemudian berwisata, dan ada pula wisatawan yang murni ingin berwisata, baik secara berkelompok maupun individu.

Akan tetapi, kata dia, mahalnya harga tiket sempat membuat wisatawan sulit untuk melihat keindahan alam atau destinasi wisata di Indonesia. Maka dari itu, MTF diharapkan bisa jadi pendorong untuk mengembalikan sektor pariwisata.

“Kita harapkan MTF kali ini bisa menggairahkan kembali pergerakan wisatawan, khususnya di Kota Makassar dan sekitarnya. Karena sudah masuk pergerakan tahun,” harapnya.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan