Pemkab Wajo Gelar Seminar Nasional Lipa Sabbe

Pemkab Wajo Gelar Seminar Nasional Lipa Sabbe

SULSELSATU.com, WAJO – Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar seminar nasional “Lipa Sabbe, Warisan dan Diplomasi Budaya Berbasis Kearifan Lokal” di Hotel Eka Sengkang, Jumat (21/6/2019).

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengangkat nilai kearifan budaya lokal. Tujuannya untuk membangun akses persuteraan dari hulu sampai ke hilir dan membangun jaringan kerjasamanya.

“Kita akan membangun pariwisata Wajo, sehingga Wajo bukan lagi sebagai persinggahan, tapi sebagai destinasi wisata atau tempat kunjungan wisata lokal dan mancanegara dengan Danau Tempe sebagai ikon,” ungkap Amran.

Pemerintah daerah, lanjut Amran, juga berupaya memaksimalkan persuteraan dengan mengembangkan murbei. Caranya, dengan mempersiapkan prasarana jaringan dan membangun indukan telur sendiri sehingga tidak tergantung kepada telur dari Cina.

“Mimpi kami ingin jadikan Wajo sebagai Kota Wisata seperti Tanatoraja yang mempunyai ciri khas tersendiri. Kita harus melestarikan dan patenkan Lipa sabbe kita, dan ini merupakan potensi yang luar biasa,” tegas dia.

Ia juga mengatakan, APBD juga nantinya akan lebih banyak diarahkan pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sehingga warga Wajo bisa lebih menikmatinya.

“Mari kita membangun bersama. Mari kita rumuskan sesuatu dari hasil seminar ini untuk mendapatkan mimpi kami di Wajo. Dengan potensi persuteraan yang sudah dapat respon dari Dubes di Den Haag,” ujar Amran Mahmud.

Sementara itu, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI, Najamuddin Ramly mengapresiasi upaya Pemkab Wajo yang mendorong pelestarian Lipa Sabbe.

“Negeri Wajo melahirkan orang cerdas, ulama, dan pemimpin. Di sini pula sutra ditenun menjadi lipasabbe,” ungkap Najamuddin.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga