SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru saja meluncurkan Gerakan Makassar (Gema) Sabtu Bersih sebagai upaya untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Hanya saja, Gema Sabtu Bersih ini diharapkan tidak hanya sekedar menjadi seremonial belaka yang diluncurkan di hari Sabtu lalu kemudian dilupakan di hari-hari selanjutnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Rusmayani Madjid, saat menjadi pembicara dalam dialog rutin wali kota bertajuk ‘Gerakan Jumat Berkah, Sabtu Bersih, dan Minggu Sehat’ yang digelar Humas Setda Kota Makassar di Cafe Iconik, Senin, (24/6/2019).
Baca Juga : Pemerintahan Appi–Aliyah Perkuat Kinerja Lewat Tim Ahli Berisi Tokoh Nasional dan Akademisi
“Ini (Gema Sabtu Bersih) adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aware (sadar) terhadap kebersihan yang ada di Kota Makassar. Tapi kami berharap jangan hanya seremonial belaka,” katanya.
Dia mengatakan, menjaga kebersihan Kota Makassar harus dilakukan setiap hari dan berkesinambungan. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami lagi merancang semacam surat kesepakatan antara lurah, RT/RW ke masyarakat bahwa setiap masyarakat wajib membersihkan wilayah pekarangannya,” kata dia.
Baca Juga : Libatkan 400 Petugas, DLH Makassar Validasi Data Penerima Manfaat Iuran Sampah Gratis
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh SKPD lingkup Pemkot Makassar agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Seharusnya kita (SKDP) semua aware dengan kegiatan ini karena kebersihan harus dimulai dari diri kita sendiri,” pesannya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar