SULSELSATU.com, TANGSEL – Seorang wanita di Tangerang bernama Fifiana Tri Lesatari (17) tewas dibunuh calon suami.
ABG ini dicekik sampai meregang nyawa setelah membandingkan Zakaria (18), calon suaminya dengan mantan pacarnya.
Melansir Viva, krnologi kejadian bermula ketika pelaku dan korban bertemu untuk berjalan-jalan pada Jumat, 21 Juni 2019 pagi.
Baca Juga : Petarung MMA Asal Tapanuli Utara Dipenjara usai Bunuh Kakak Kandung
Dalam perjalanan, korban membandingkan tunangannya tersebut dengan mantan pacarnya. Saat itu, pelaku kesal dan terjadi keributan di dalam mobil yang dibawa pelaku hingga akhirnya, pelaku mencekik korban.
“Jadi, pelaku ini kerap dibandingkan dengan mantan pacar korban, sampai akhirnya, puncak amarah pelaku pada Jumat itu, dengan cara pelaku mencekik korban hingga tidak bergerak,” kata Kapolres Tangerang Selatan, Kombes Pol Ferdy Irawan, Senin (24/6/2019).
Pelaku yang tidak menyadari korban telah tewas, tetap membawa korban berjalan-jalan. Hingga akhirnya, ia berpikir untuk membeli tali rapia. Tali tersebut memang bertujuan untuk mengikat korban, agar pada saat korban sadar, ia tidak bisa bergerak.
Baca Juga : Berkaca dari Kasus Penculikan dan Pembunuhan di Makassar, Danny Pomanto Minta Pemasangan CCTV Setiap Lorong
“Jadi, pelaku yang juga masih berstatus pelajar ini, beli tali dan ngiket tubuh korban pakai tali supaya, saat sadar tidak meronta. Tapi, ternyata korban tidak juga bergerak hingga akhirnya, pelaku membuang tubuh korban,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan tim forensik, korban tewas karena cekikan dan adanya tulang yang patah di bagian leher. Pihak polisi juga memastikan, tidak ada tindakan seksual yang dilakukan pelaku terhadap korban.
“Ini murni akibat kesal atau dendam dan dari hasil pemeriksaan pun, mereka berdua ini akan melangsungkan pernikahan usai lebaran haji,” katanya.
Baca Juga : Dua Remaja di Makassar Terlibat Kasus Pembunuhan dan Penjualan Organ, DP3A Siap Dampingi Pelaku
Diketahui, pada Jumat, 21 Juni 2019, pukul 14.00 WIB, jasad gadis 17 tahun itu ditemukan dengn kondisi terikat di semak-semak Kebon Baru, Desa Babat Legok, Tangerang.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar