Progres Pembangunan Tol Layang Pettarani Baru Capai 23 Persen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim progres pembangunan jalan tol layang AP Pettarani lebih cepat.
Kepala BPJT Kementrian PUPR Danang Parikesit mengatakan, progres pengerjaan tol layang yang mengalami peningkatan sebesar 23 persen dan diupayakan tuntas sesegera mungkin agar masyarakat Makassar bisa segera menikmati bebas macet.
Hal tersebut disampaikannya saat bertandang bersama PT Nusantara Infrastruktur ke Balai Kota Makassar, Selasa (25/6/2019).
“Saat ini peningkatan pengerjaan mencapai 23 persen, sudah ada beberapa titik yang bisa dilihat pengerjaannya dan syukurnya dengan adanya marka jalan yang saat ini dibuat sangat membantu tahapan penyelesaian tol layang meski masih ditemukan ada titik macet di sekitar jalan tol,” tutur Danang.
Selain itu, Makassar New Port juga menjadi topik pembahasan kunjungan ini. Lokasi dan rencana pembuatan serta anggaran untuk Makassar New Port juga kini sedang dalam tahap pembahasan bersama PT Pelindo dan PemkotMakassar.
“Kami ingin meminta dukungan dari Pemkot Makassar selain proyek tol layang Pettaran ni juga untuk Makassar New Port,” ujar Danang
Menyikapi hal ini, Sekertaris Kota Makassar Muhammad Ansar menyambut baik dan berjanji akan mendukung proyek ini untuk menjadikan Makassar lebih maju.
“Kami dari Pemkot Makassar akan selalu memberikan dukungan untuk peningkatan Kota Makassar, yang penting saat ini bagaimana proyek tol layang ini bisa berjalan sesuai rencana maupun Makassar New Port agar bisa menambah nilai Makassar di mata dunia,” kata Ansar.
Tol layang Pettarani digadang-gadang akan menjadi ikon baru Kota Daeng yang juga sebagai pengatur distribusi lalu lintas untuk mendukung sistem transportasi di Makassar. Pembangunan tol layang sepanjang 4,3 km ini pun sudah mulai dilakukan sejak April 2018 lalu.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News