SULSELSATU.com, WAJO – Malam ramah tamah rombongan Field Trip Indonesia Arts Are Culture Scholarship IACS atau BSBI dari 12 Negara di Dunia, diterima di Rumah Jabatan Bupati di Passanggarahan, Senin 24 Juni 2019.
Dalam sambutan yang diantarkan oleh Ibu Marliya A. Kamaruddin yang merupakan kepala rombongan dalam kelompok IACS untuk Sulawesi Selatan, menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga atas sambutan Bupati Wajo beserta Ibu ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si di Passanggarahan malam ini.
Dijelaskan bahwa kelompok ini merupakan IACS atau BSBI Bea Siswa seni budaya Indonesia dari 12 Negara diantaranya Azebeijan, Afrika, Fiji, Indonesia, Japan, Maroko, Malaysia, Romania, Rusia, Salomon Island dan negara Spanyol.
Baca Juga : Amran Mahmud Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP di KemenPAN-RB
Disampaikan bahwa di Sulawesi Selatan ada 6 Kabupaten yang ditunjuk oleh Ibu Gubernur Provinsi Sulsel, diantaranya adalah Kabupaten Wajo, dan ini merupakan salah satu dari Program Kementerian Luar Negeri dengan menghadirkan duta duta kebudayaan dari berbagai negara dan tentunya diantara 12 orang ini, mereka adalah orang pilihan dari negara yang mereka wakili untuk mempelajari seni budaya di Sulsel, jelas Marliyah A. Kamaruddin.
“Kami akan memperkenalkan sarung sutera Wajo utamanya Lifa Sabbe Sengkang, dan tadi sore, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat proses pembuatan sebuah lipa sabe atau sutra Wajo.” Tutur dari salah satu peserta di rombongan ini.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa, BSBI yang terdiri dari 12 Negara ini dipercayakan mengunjungi Sulsel untuk dapat tentunya lebih mengenal Wajo utamanya dari kerajinan Sutra yang ada di Wajo yaitu Lipa Sabbe Sengkang.
Baca Juga : Dikunjungi Dubes India, Nurdin Abdullah Tawarkan Kerja Sama Industri Sutra
“Selamat datang kepada rombongan BSBI di Bumi Lamaddukelleng, syukur bisa bersilaturahim dan bisa menyambut hangat serta memberi spirit kepada duta duta pilihan dari 12 negara ini,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Dijelaskan bahwa mereka ini akan memperkenalkan Budaya Kabupaten Wajo dinegara asal mereka nantinya dan tentunya Pemerintah Kabupaten Wajo merasa sangat bersyukur karna Kabupaten Wajo menjadi salah satu pilihan mereka dari 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan.
“Budaya Wajo sudah banyak terdokumentasi utamanya di negara Amsterdam dan dari sana kita tahu bahwa Wajo adalah peletak dasar demokrasi di dunia,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.
Baca Juga : Tok, Perda Pajak Sarang Burung Walet di Wajo Ditetapkan Jadi 2,5 Persen
Selanjutanya juga disampaikan bahwa mereka mereka ini akan menjadi corong untuk memperkenalkan Wajo di negara asalnya dan tentunya semua ini merupakan promosi tersendiri bagi Kabupaten Wajo nantinya, mengingat ini akan sejalan dengan program pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Wajo, jelas Bupati Wajo. (Rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar