SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaku pencurian disertai kekerasan, Reinaldi Sabir (30) tewas diamuk massa tidak lama setelah beraksi. Sang begal itu tertangkap tangan membegal warga di jalan Tamalanrea Makassar.
Bermula pada Minggu 23 Juni 2019 lalu, Reinaldi bersama rekannya, Randyka dikejar warga hingga tertangkap di depan Markas Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
“Setelah diamuk massa, kemudian pelaku diamankan di pos Kaveleri oleh anggota Kaveleri. Selanjutnya, anggota dari Kaveleri mengantar pelaku ke Polsek Tamalanrea,” kata Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bachtiar, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga : Warga Jeneponto Diamuk Massa, Diduga Pelaku Pembunuhan Motif Cinta Segitiga
Meski telah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Reinaldi dan Randyka telanjur terluka parah, bahkan mengeluarkan banyak darah.
Kondisi mengenaskan yang dialami kedua begal tersebut terus berlanjut. Hingga Reinaldi meregang nyawa akibat luka yang ia derita cukup parah.
“Selang tiga hari kemudian, Selasa, 25 Juni 2019, sekira pukul 19.05 Wita. Korban, Reinaldi dinyatakan meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo,” kata Syamsul.
Pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka meminta agar jasad korban Reinaldi dipulangkan.
Sementara itu, rekan Reinaldi, Randyka hingga kini telah diamankan di Polsek Tamalanrea guna menjalani hukum lebih lanjut.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar