Logo Sulselsatu

410 Mahasiswa Unhas KKN Kebencanaan di Gowa

Asrul
Asrul

Jumat, 28 Juni 2019 14:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, GOWA – Sebanyak 410 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebencanaan dari total 589 mahasiswa yang akan KKN di wilayah Kabupaten Gowa. KKN Kebencanaan ini merupakan salah satu jenis KKN tematik yang digagas dari lima jenis yang diusung.

Pelepasan simbolik mahasiswa KKN tematik Unhas Makassar ini dilakukan di lapangan Kantor Bupati Gowa yang dihadiri langsung Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni didampingi sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta camat, lurah dan kepala desa.

Rauf sangat menyambut baik gagasan Unhas yang melakukan KKN Kebencanaan di Kabupaten Gowa. Pasalnya hal tersebut sangat bersinergi dengan apa yang akan dilakukan pemerintah daerah pasca terjadinya bencana di Gowa pada Januari 2019 lalu.

Baca Juga : Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas

“Kita masih ingat jelas bagaimana bencana longsor dan banjir yang terjadi di Gowa beberapa waktu lalu. Musibah ini selain menelan puluhan korban juga menyebabkan kerusakan berbagai sarana infrastruktur, termasuk menghambat aktivitas sosial dan ekonomi yang ada di wilayah tersebut,” ungkapnya di sela-sela pelepasan mahasiswa KKN, Jumat (28/6/2019).

Menurut Rauf meski hingga saat ini kondisi di wilayah bencana sudah sedikit membaik dari biasanya karena kepedulian dan kebersamaan seluruh masyarakat, akan tetapi masih dibutuhkan dukungan untuk perbaikan kedepannya.

“Adanya bencana di tahun ini memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa persoalan bencana bukanlah hanya menyangkut penanggulangan saat terjadi bencana, namun tak kalah penting adalah rehabilitasi dan pencegahan,” ujarnya.

Baca Juga : OJK Mengajar Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas Edukasi Mahasiswa Unhas

Rauf berharap, dari KKN Kebencanaan tersebut dapat melahirkan program-program terkait penanggulangan dan kesiap-siagaan bencana. Baik itu yang sifatnya pencegahan seperti penanaman pohon sepanjang DAS Jeneberang, identifikasi dan pembacaan potensi bencana, seminar lingkungan dan lainnya. Bahkan diharapkan dapat melibatkan penuh masyarakat agar terlibat pada kegiatan tersebut dengan ikut membantu rehabilitas ringan infrastruktur yang rusak akibat bencana.

“Saya sangat berharap kepada para camat, lurah dan kepala desa dapat membantu program adik-adik KKN kita selama di lapangan sehingga kita dapat mengetahui apa-apa yang dibutuhkan saat ini,” terangnya.

Koordinator KKN Tematik Unhas Syamsul Rijal mengungkapkan, tahun ini ada empat jenis KKN tematik yang akan dilakukan di 60 desa dari 10 kecamatan se-Kabupaten Gowa. Antara lain KKN Reforstasi Jeneberang atau Kebencanaan, KKN kerjasama Yayasan H. Kalla, KKN Desa Sehat dan KKN Sanitasi dan Persampahan Kementerian PUPR.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Berkunjung ke Unhas, Dialog Sinergis Tingkatkan Keamanan dan Kebangsaan

Ia menjelaskan, untuk KKN yang berkerjasama Kementerian PUPR dilakukan di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga yang tersebar di delapan desa/kelurahan. Masing-masing Kelurahan Sungguminasa, Kelurahan Pandang-pandang, Kelurahan Tompobalang, Kelurahan Tamarunang, Kelurahan Bontoala, Kelurahan Taeng, Kelurahan Je’netallasa, dan Kelurahan Manggali.

Untuk KKN Kebencanaan dan lainnya dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, Bontomarannu, Bungaya dan Kecamatan Bajeng.

“Khusus KKN Kebencanaan ini adalah yang pertama kalinya kita gagas atas inisiatif Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa pasca terjadinya bencana kemarin. Tujuannya untuk melakukan pendampingan deforestasi DAS Jeneberang. Ini akan dilakukan selama 3 tahun,” terangnya.

Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun

Mekanismenya dengan mendata seluruh masyarakat dari hulur hingga hilir. Data tersebut nantinya bisa digunakan kemudian di sinkronkan denhan kebutuhan pemerintah desa hingga provinsi.

“Ini akan kita dorong agar bagaimana kedepan KKN seperti ini bisa kita lakukan di seluruh wilayah DAS,” tutupnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...