SULSELSATU.com, MAKASSAR – Seorang pemuda di Kabupaten Bulukumba bernama Andri Suryansyah alias Dandi (19) ditemukan tewas tenggelam di titik nol Pantai Tanjung Bira, Dusun Tanetang, Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (29/6/2019).
Korban sendiri diketahui berasal dari Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, ia meregang nyawa usai tersapu ombak saat sedang memancing ikan, Jumat 28 Juni 2019, malam.
“Almarhum ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi terapung di permukaan laut,” ucap Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, Sabtu malam.
Baca Juga : NMAX Tour Boemi Nusantara di Sulawesi Jelajahi Pesona Alam dan Budaya Bulukumba
Peristiwa berawal ketika korban bersama dengan tiga orang rekannya ke lokasi (titik nol Bira) untuk memancing ikan. Lalu sekira pukul 20.00 Wita, stik pancing korban terjatuh ke laut. Sehingga, dengan memberanikan diri, korban pun berniat ke laut untuk mencari stik pancingnya itu.
Korban disebut sampai melewati medan yang sangat curam di bawah tebing bebatuan, korban pun turun ke laut dan berenang mencari stik pancingnya itu. Namun sebelum berenang, korban mengikatkan tali pancing ke tubuhnya dengan maksud agar tidak hanyut.
“Kondisi ombak pada malam itu memang cukup tinggi. Tapi korban tetap nekad mencari stik pancingnya itu. Dan diperkirakan 10 menit berenang, korban tiba-tiba berteriak minta tolong karena kemungkinan sudah kelelahan. Rekannya saat itu, berusaha menolongnya dengan menarik tali yang dililitkan di tubuhnya tapi usaha itu tidak berhasil dan tekan korban juga takut turun ke laut karena ombak tinggi dan tebing yang curam,” ujar Bery.
Baca Juga : Tim PKM FEB-Unhas Berikan Pelatihan Pemanfaatan Sumber Daya Laut bagi Nelayan Bonto Bahari
Namun rekan korban ternyata takut untuk menolong sehingga sang rekan langsung ke pemukiman penduduk untuk mencari pertolongan. Namun, tak lama kemudian suara korban sudah tak terdengar lagi dan tiba-tiba muncul dengan kondisi terapung di permukaan laut dan diperkirakan sudah meninggal dunia.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar