Logo Sulselsatu

Maafkan Pembunuh Anaknya, Alasan Daniel Pongkala Mengejutkan

Asrul
Asrul

Senin, 01 Juli 2019 18:59

Ayah korban tewas taruna muda penerbang ATKP Makassar Aldama Putra Pongkala, Daniel Pongkala. (Ist)
Ayah korban tewas taruna muda penerbang ATKP Makassar Aldama Putra Pongkala, Daniel Pongkala. (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lanjutan sidang kasus penganiayaan berujung kematian taruna muda penerbang ATKP Makassar, Aldama Putra Pongkala kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (1/7/2019).

Di persidangan, terdakwa tunggal kasus ini, Muhammad Rusdi meminta maaf secara terbuka kepada Daniel Pongkala, ayah korban di Pengadilan Negeri Makassar, Senin (1/7/2019).

Dalam sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi tersebut, jaksa memang tengah menghadirkan ayah korban, Daniel Pongkala sebagai saksi.

Baca Juga : Pembunuh Taruna ATKP Makassar Dihukum 10 Tahun Penjara

Saat Daniel telah selesai bersaksi, Ketua Majelis Hakim Suratno memanggil Daniel untuk menanyakan bahwa apakah bersedia memaafkan tindakan Rusdi. Daniel lantas mengiyakan sehingga Rusdi dipanggil majelis hakim untuk meminta maaf.

Terdakwa pun meminta maaf dengan cara bersujud di hadapan Daniel selaku ayah korban meninggal, Aldama Putra Pongkala.

“Namanya orang meminta maaf ya Tuhan saja memaafkan umatnya apalagi kita manusia, seperti itu. Dia meminta maaf, dia udah menyesali ya kita maafkan,” kata Daniel saat ditemui pascasidang.

Baca Juga : Ibunda Aldama Tuntut “Nyawa Dibayar Nyawa”

Meski memberi maaf, Daniel tetap berharap proses peradilan bagi terdakwa yang membunuh anaknya itu tetap berlanjut. Ia tetap berharap majelis hakim PN Makassar dapat memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan yang dilakukan Rusdi selaku senior anaknya di kampus ATKP.

“Kami keluarga berharap supaya dihukum seberat-beratnya sesuai dengan kelakuan yang dia lakukan. Jadi semuanya sudah kami serahkan ke pihak hukum,” ujarnya.

Daniel juga sangat berharap peristiwa yang menimpa anaknya yang malang itu menjadi yang terakhir kalinya di Indonesia, terutama di sekolah yang berbasis akademi karena alasan senioritas.

Baca Juga : JPU Tuntut Terdakwa Pembunuhan Aldama 10 Tahun Penjara

Daniel juga mengutarakan pendapatnya bahwa kampus bukan lagi tempat untuk melatih fisik para mahasiswanya tetapi sebagai tempat untuk memperdalam ilmu intelektual.

“Cukuplah anak saya yang terakhir ini. Dan semua kekerasan harus dihilangkan di kampus peehubungan seperti ini. Mereka bukan dituntut untuk fisik tali dituntut untuk ilmu sesuai dengan jurusan mereka,” harap Daniel.

Sepeti diberitakan sebelumnya, korban Aldama Putra meregang nyawa pada 3 Januari 2019 lalu. Ia tewas dianiaya terdakwa Rusdi di kampus ATKP Makassar. Kasus ini sempat mengegerkan publik lantaran pihak ATKP Makassar awalnya menyatakan korban tewas lantaran terjatuh di kamar mandi.

Baca Juga : Terungkap! Ada Tradisi Kekerasan yang Dirawat di ATKP Makassar

Namun pihak Polrestabes Makassar yang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini kemudian menemukan bahwa korban tewas akibat menerima penganiayaan berat.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah senior korban, Rusdi terungkap polisi sebagai pelaku penganiayaan. Hal tersebut kemudian diakui pelaku.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Tangis Ibunda Pecah di Ruang Sidang Pembunuhan Aldama

 

Baca Juga : Tangis Ibunda Pecah di Ruang Sidang Pembunuhan Aldama

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 18:37
VIDEO: Viral, Seorang Ibu Nangis Keluhkan Pelayanan Puskesmas
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan video amatir seorang ibu yang menangis keluhkan pelayanan Puskesmas. Kejadian itu terjadi di Puskes...
Bisnis26 November 2024 17:49
Promo Pemilu Honda, Gratis Angsuran 5 Kali dan Potongan Setiap Bulan
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) spesial pada hari Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini menghadirkan promo Pemilu....
Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...