Logo Sulselsatu

Penataan Amburadul, Pemkot Makassar Bakal Tata Ulang Kanrerong ri Karebosi

Asrul
Asrul

Senin, 01 Juli 2019 15:57

Suasana lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Center Kanrerong di Jalan RA Kartini, Makassar, Ahad (6/1/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Suasana lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Center Kanrerong di Jalan RA Kartini, Makassar, Ahad (6/1/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kawasan Kanrerong ri Karebosi yang awalnya diharapkan menjadi roda penggerak kekuatan perekonomian di Makassar, khususnya di bidang kuliner, nyatanya masih belum menampakkan hasil.

Pasalnya, hingga saat ini kawasan tersebut belum juga diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sejumlah lapak kosong dan belum ditempati pedagang juga masih terlihat.

Ironisnya, beberapa pedagang kaki lima (PK5) yang telah direlokasi di kawasan tersebut justru malah mengeluh lantaran mengaku mengalami kerugian dan tidak sebanding dengan penghasilan di tempat mereka sebelumnya.

Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, saat ditanya soal penataan Kanrerong mengatakan bahwa saat ini pihaknya memang mau merapikan Kanrerong lantaran dinilai terlalu padat.

“Itu memang mau dirapikan karena terlalu padat dan banyak yang sama jadi mubazir. Jadi, ada kebijakanya Dinas Koperasi untuk membuat dia (Kanrerong) tidak terlalu padat supaya lebih variatif,” ungkap Iqbal Suhaeb, Senin, (1/7/2019).

Kawasan kuliner Kanrerong memang ditargetkan untuk menjadi kawasan pusat kuliner tradisional Kota Makassar. Tapi nyatanya para pedagang yang berada di sana sebagian besar menjual makanan ringan dan kemasan.

Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran

“Itulah makanya dievaluasi karena ternyata mereka sudah diberi kesempatan tapi mereka tidak isi. Jadi makanya kita akan evaluasi,” kata Iqbal.

Meski begitu, Iqbal mengaku bahwa lapak-lapak yang sudah ada tersebut tidak serta merta diganti hanya saja dipindahkan ke beberapa titik lainnya.

“Dikurangi dan dipindahkan ke beberapa titik yang lain. Akan ditawarkan ke beberapa kecamatan,” pungkasnya.

Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel08 Mei 2025 22:08
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
SULSELSATU.com, GOWA – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ke...
Video08 Mei 2025 21:26
VIDEO: Mobil Truk Terbalik di Tol Pettarani Makassar
SULSELSATU.com, Makassar — Sebuah insiden kecelakaan terjadi di tol Layang Pettarani siang ini, Rabu (08/05). Mobil berwarna putih tersebut kehilang...
Bisnis08 Mei 2025 19:20
Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Menanggapi peningkatan kebutuhan transportasi, Cahaya Bone memperkuat layanannya dengan penambahan enam unit armada baru. ...
Video08 Mei 2025 18:30
VIDEO: Sindikat Joki UTBK Unhas Terbongkar, Mahasiswa Kedokteran Terancam Drop Out
SULSELSATU.com – Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap sindikat joki UTBK-SNBPT Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi menangkap enam ...