SULSELSATU.com, SELAYAR – Program inovasi sistem informasi Kecamatan Kendalikan Dana Desa (KAKANDA) dinilai dapat meningkatkan pelayanan dan pengawasan bagi pengelolaan DAU desa agar bisa berjalan efektif dan efisien sesuai peruntukannya.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa melalui program sistem informasi Kakanda berbasis online itu akan lebih mudah mengontrol penggunaan dana desa dengan jelas.
Demikian dikemukakan oleh Asisten Pemerintahan Setda Kepulauan Selayar, Suardi di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga : Hadiri Resepsi HUT ke-414 Selayar, Wagub Bicara Soal Desentralisasi Pembangunan
Sebagai langkah awal kata Suardi, program inovasi Kakanda yang coba ia buat melalui proyek perubahan Diklatpim II, mulai disosialisasikan di kecamatan-kecamatan dengan menghadirkan para kepala desa, operator dan BPD sebagai peserta, yang diawali dari Kecamatan Bontomanai beberapa waktu lalu.
Melalui layanan sistem informasi Kakanda kata dia, selain menunjang efesiensi kerja dan pelayanan aparat desa dan kecamatan, sekaligus milestone pertama untuk membiasakan aparatur desa menggunakan perangkat-perangkat teknologi informasi.
“Kita lihat sekarang ini tidak sedikit kepala desa di Indonesia yang terjerat hukum gara-gara pengelolaan dana desa yang melanggar peraturan perundang-undangan. Kita tidak ingin hal-hal seperti itu terjadi di Selayar. saya kira sistem kontrol melalui sistem informasi Kakanda ini sangat efektif kita terapkan di Kabupaten Kepulauan Selayar,” kata dia.
Baca Juga : Pemkab Selayar Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim
Ia berharap pembangunan di tingkat desa dan kecamatan dapat berjalan lancar dan aman sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar