SULSELSATU.com, JAKARTA – Bupati Wajo DR. H. Amran Mahmud audiens dengan kementrian desa yang diterima oleh Direktur Pembangunan ekonomi kawasan perdesaan Drs. H. Lutfi Latief, M.Si dan Direktur SDA beserta jajarannya. Di Kantor direktorat jendral pengembangan kawasan perdesaan, Kalibata Jakarta, Kamis, 4 juli 2019.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wajo yang didampingi oleh Kadis PMD Syamsul Bahri dan Kadis Perikanan Kab. Wajo Nasfari, memaparkan potensi Danau Tempe sebagai salah satu potensi pengembangan kawasan perdesaan berbasis perikanan darat, wisata dan pertanian terpadu.
Di hadapan jajaran Direktorat jendral PKP kemendesa, Amran Mahmud menjelaskan bahwa danau tempe merupakan salah satu kawasan yang meliputi beberapa desa dengan berbagai potensi yang dimiliki, baik potensi perikanan, pertanian holtikultura, maupun potensi lainnya. Sehingga kawasan Danau tempe ini akan dikembangkan sebagai sebuah kawasan perdesaan berbasis perikanan dan wisata dengan pola Terpadu.”Jelasnya.
Baca Juga : Amran Mahmud Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP di KemenPAN-RB
Hal ini direspon secara positif oleh pihak kementrian desa, yang secara langsung akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan Bupati Wajo. Selain karena memang kabupaten Wajo sudah menjadi salah satu lokus pengembangan kawasan perdesaan, maka kawasan itu pun dapat dikembangkan sesuai potensi yang ada.”Menurut Lutfi Latief, direktur pembangunan ekonomi kawasan perdesaan.
Dan hal ini langsung ditindaklanjuti dengan rencana kunjungan Tim kementrian untuk melakukan FGD perencanaan pengembangan kawasan di Wajo pada bulan Juli ini. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar