SULSELSATU.com, PALOPO – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo Harisman, menanam pohon endemik Luwu Raya, Dengen, di Hutan Kota Tinjomoyo Semarang, Kamis (4/7/ 2019). Penanaman pohon ini dilakukan dalam rangkain Rakernas Apeksi XIV 2019, di Semarang.
Pohon yang ditanam Harisman di hutan Kota Tinjomuyo adalah salah tanaman endemik di Luwu Raya, Provinsi Sulsel.
Tanaman pohon dengen diambil dari hutan Palopo. Orang Palopo menyebutnya dengen atau bahasa latinya dilenia serrata. Hutan Kota Tinjomoyo letaknya kurang lebih 10 KM dari Kota Semarang.
Baca Juga : Pemkot Palopo Masih Berutang Rp250 Miliar, Hamzah Jalante Paparkan 3 Solusi
Kalau di Kota Palopo mirip dengan obyek wisata air terjun Latuppa. Luas hutan Tinjomoyo kurang lebih 57 Ha. Menarik, di hutan Kota Tinjomoyo, ada Pasar Semarangan yang dibuka hanya di hari Sabtu dan Minggu.
Di Pasar Semarangan ini, transaksi tidak menggunakan uang tunai/cash dalam bentuk rupiah. Semua transaki menggunakan duit atau kreweng, yang terbuat dari tanah liat.
Transaksi harus menggunakan cara non tunai, Hutan Kota Tinjomoyo dan Pasar Semarangan juga disebut destinasi wisata digital.
Baca Juga : Pemkot Palopo Sudah Tuntaskan Iuran BPJS Kesehatan Penerima Bantuan
Di pasar digital itu, para pengunjung dapat memanfaatkan uang elektronik untuk membeli aneka jajanan. Transaksi juga dapat dilakukan melalui T-Cash dan Aplikasi YAP! (Your All Payment).
“Destinasi wisata digital ini pertama di Indonesia, dan ini diadopsi oleh Kemenpar RI,” Harisman melalui rilisnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar