Ini Alasan Facebook Soal WhatsApp dan Instagram Sering “Down”
SULSELSATU.com, JAKARTA – Facebook Indonesia mengungkapkan alasan WhatsApp dan Instagram sering “down”. Facebook beralasan bahwa layanannya yang kerap bermasalah merupakan isu yang biasa terjadi.
Berulangnya masalah terkait layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram itu merupakan hal yang terjadi akibat perawatan rutin.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, ini merupakan isu yang biasa terjadi karena aktivitas operasional dan perawatan rutin. Isu ini telah teratasi dan layanan kami akan kembali normal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.” – juru bicara Facebook, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (4/7/2019).
Ketika ditanya lebih lanjut apakah berarti gangguan ini akan sering dialami pengguna platform media sosial itu, juru bicara Facebook hanya mengulang pernyataan bahwa itu adalah bagian dari perawatan rutin.
Pasalnya, dalam setengah tahun terakhir saja gangguan layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini sudah beberapa kali terjadi.
Tercatat, sejak Oktober 2018, layanan Facebook sudah 5 kali mengalami gangguan. Sebelum gangguan kemarin (3/7/2019), Facebook, Instagram, dan WhatsApp, juga mengalami gangguan pada 14 April dan 13 Maret. Bahkan gangguan pada 13 Maret tercatat sebagai gangguan terlama, sebab terjadi lebih dari 12 jam.
Saat itu, Facebook menjelaskan gangguan tersebut disebabkan oleh perubahan konfigurasi server yang memicu serangkaian isu.
Selain itu, pada 28 Januari 2018 dan 3 Oktober 2018, Instagram juga mengalami gangguan.
Atas gangguan yang terjadi kemarin, juru bicara Facebook Indonesia mengungkap permohonan maaf.
“Kemarin beberapa pengguna dan pemilik bisnis mengalami kendala dalam mengunggah atau mengirimkan gambar, video, dan file lainnya di platform dan aplikasi kami. Isu ini telah teratasi dan layanan kami akan kembali normal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”
Pagi ini, Facebook mengumumkan layanan dari tiga media sosial miliknya telah pulih. Pengguna Facebook, Instagram, WhatsApp dan bisa kembali mengirimkan foto, video atau pesan suara yang sebelumnya mengalami gangguan.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News