Logo Sulselsatu

KPK Rekomendasikan Pemprov Tempuh Jalur Ligitasi Soal Aset Bermasalah

Asrul
Asrul

Jumat, 05 Juli 2019 13:55

Koordinator Korsupgah Wilayah VIII, Dwi Aprilia Linda. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)
Koordinator Korsupgah Wilayah VIII, Dwi Aprilia Linda. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah aset Pemprov Sulsel yang bermasalah juga jadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk penanganannya, KPK merekomendasikan pemprov untuk menempuh jalur litigasi (pengadilan) apabila jalur non litigasi (persuasif) yang diupayakan selama ini tak membuahkan hasil.

Tim Korsupgah Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK mencatat sedikitnya 42 aset pemprov bermasalah di antaranya, Hotel Grand Sayang, Center Point of Indonesia (CPI), Stadion Barombong, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, hingga Stadion Mattoangin.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Apresiasi Upaya KPK Cegah Korupsi Sejak Dini

Koordinator Korsupgah Wilayah VIII, Dwi Aprilia Linda mengatakan, merekomendasikan pemprov untuk menerbitkan sertifikat Hotel Grand Sayang. Aset hotel tersebut pernah terbangkalai, sehingga memerlukan langkah pengoptimalan.

Sementara, aset CPI, tengah dilakukan audit investigasi terhadap semua lahan. Seluk-beluk masalahnya selama ini adalah, kerja sama dengan pihak ketiga dengan penyerahan pengelolaan kepada pihak ketiga tersebut justru berujung pada kaburnya status hak, mana hak pemprov mana hak pihak ketiga. Kondisi tersebut mesti diperjelas kembali.

“Sementara pembangunan Masjid 99 Kubah harus dilakukan audit investigasi lanjutan dari pihak BPKP Sulsel sebagai lembaga yang diberi wewenang oleh undang-undang,” kata Dwi di Hotel Four Poin by Sheraton, Jalan Andi Djemma Makassar, Jumat (5/7/2019).

Baca Juga : Korsupgah KPK Soroti Rendahnya Nilai MCP APBD Kota Makassar

Lalu untuk Stadion Barombong, pembangunannya dihentikan sementara akibat diperlukan biaya tambahan yang sangat besar. Belum lagi dari sisi teknisnya yang memunculkan dugaan tidak layak. Pengecekan ulang secara fisik terhadap stadion yang sudah lama dinanti-nanti masyarakat Sulsel itu pun mencuat ke permukaan.

Kondisi Stadion Barombong belum lagi termasuk persoalan lahan yang juga harus dikonfirmasi kembali secara jelas dan tuntas.

Catatan KPK di atas terhadap aset Pemprov Sulsel bermasalah kurang lebih sama dengan aset Pemprov yang lain, seperti Gedung PWI Sulsel.

Baca Juga : Wali Kota dan Pimpinan DPRD Makassar Bahas Pencegahan Korupsi Bersama KPK

“Makanya KPK merekomendasi pemprov dengan kejaksaan untuk menempuh jalur non ligitasi. Tapi, kalau penyelesaian tidak ketemu, terlalu larut ditempuh jalur litigasi. Itu rekomendasi KPK,” pungkasnya.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : MCP KPK 93,63 Persen, Sudirman: Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi

 

Baca Juga : MCP KPK 93,63 Persen, Sudirman: Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum15 Januari 2025 19:08
Kakanwil Kemenkum Sulsel Terima Kunjungan BEM FH UMI, Bahas Sinergi Program Kemahasiswaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, menerima kunjun...
Video15 Januari 2025 18:54
VIDEO: Aksi Pencurian Digagalkan Warga, Kabur dan Kembali Mengambil Sepeda Motor
SULSELSATU.com – Aksi pencurian viral lantaran kepergok warga usai melancarkan aksinya. Pelaku melancarkan aksinya di sebuah perumahan di Wagir,...
Makassar15 Januari 2025 18:30
Tim Transisi Munafri-Aliyah Komitmen Jaga Proses Pemerintahan yang Harmonis
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Transisi untuk Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia), mulai mempersiapka...
Metropolitan15 Januari 2025 18:27
9 Daerah di Sulsel Berpotensi Banjir dan Longsor
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca tig...