SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) kembali menanggapi hak angket yang kini digulirkan oleh DPRD Sulsel kepada dirinya.
NA mengaku siap meletakan jabatannya sebagai Gubernur jika anggota DPRD Sulsel mampu membuktikan pelanggaran dan kesalahannya.
“Hari inipun saya dipecat saya siap, kalau rakyat sudah tidak mau lagi, saya siap berhenti,” kata NA di stadion Barombong, Jumat (05/07/2019).
Baca Juga : DPRD Sulsel Gulirkan Hak Interpelasi ke Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Jelang Turun Tahta
NA juga mengaku tidak kuatir dengan tuntutan DPRD Sulsel yang dilayangkan kepadanya. Ia mengaku tidak pernah merekayasa apapun.
“Apa yang mau dipersiapkan, kalau saya tidak pernah merasa merekayasa sesuatu maka saya enak saja, saya nyenyak tidur kok, saya tau apa yang mesti saya kerjakan” paparnya
NA mengatakan tetap menghargai apapun yang menjadi keputusan DPRD Sulsel.
Baca Juga : Dua Tahun Pimpin Sulsel, Nurdin Abdullah: Hak Angket Paling Berkesan
“Hak angket itu kita harus hormati, itu hal yang di miliki DPRD, tinggal kita sama sama, kita menjalani itu, dan tentu, kita harus komporatif, apa yang menjadi dugaan DPRD kepada Pemprov atau eksekutif apakah bisa di buktikan atau tidak, itukan tergantung prosesnya nanti.” papar NA
Alasan DPRD Sulsel mengusulkan hak angket menyakut 5 hal, yakni:
- SK Wakil Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman terhadap pengangkatan 193 pejabat di ruang lingkup Pemprov.
- Manajemen pengangkatan PNS di ruang lingkup Pemprov yang dianggap tidak profesional.
- Dugaan KKN dalam penempatan pejabat tertentu.
- Pencopotan pejabat pimpinan tinggi pratama.
- Pelaksanaan APBD 2019 yang serapan anggarannya dianggap masih minim.
Penulis : Jahir Majid
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar