SULSELSATU.com, MEDAN – Nama Dahnil Anzar Simanjuntak masuk dalam bursa Pilwali Medan 2020. Mantan juru bicara Prabowo-Sandiaga ini mengaku terkejut dengan kabar
pencalonannya.
Dahnil mengatakan, kabar kemunculan namanya dalam bursa di Medan telah sampai ke telinga Prabowo dan Sandiaga.
Baca juga: Hari Ini Dhanil Anzar Diperiksa Polisi Soal Kasus Dana Kemah
Baca Juga : Dahnil Bantah Gerindra Minta 3 Kursi Menteri di Kabinet Jokowi
“Saya terkejut mendengar ini. Akhir-akhir mencuat cukup kencang sampai ke Jakarta. Kemarin, gara-gara berita di sini, Pak Prabowo dan Bang Sandi nge-bully saya dalam tanda petik. ‘Lu wali kota, Nil. Banyak duit nggak‘?” ucap Dahnil saat berkunjung ke Medan, Kamis (4/7/2019).
Namun begitu, Dahnil belum mau menjawab soal kepastiannya untuk bertarung dalam kontestasi perebutan kursi nomor satu di Medan. Pasca-pembubaran Koalisi Adil Makmur, Dahnil kini menjadi juru bicara pribadi Prabowo-Sandi.
“Saya masih menimbang, apakah akan maju sebagai calon atau tidak sama sekali. Kalau apakah saya akan maju saya akan istikharah,” ucapnya dilansir CNNIndonesia.
Tentunya, jika maju dalam bursa pemilihan calon wali kota Medan, Dahnil mengaku akan meminta pertimbangan Prabowo atas rencana tersebut. Sebab, pertimbangan dan masukan dari Prabowo sangat penting, termasuk masukan dari Sandiaga.
“Tentunya akan minta masukan dari Pak Prabowo. Saya juga akan minta petunjuk orangtua. Karena ini bukan perkara mudah. Jadi saya tak mau terburu-buru untuk menyatakan diri maju sebagai calon wali kota,” aku dia.
Selain itu, Dahnil mengaku akan melihat terlebih dahulu kondisi kepemimpinan Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan saat ini, ataupun kandidat-kandidat lainnya.
“Jadi saya lihat kondisinya, kalau Bang Eldin sudah cukup baik atau yang lainnya, saya tidak akan maju dalam Pilkada Medan,” tutupnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar