Menpora Bantah Uang KONI Mengalir ke Muktamar NU

Menpora Bantah Uang KONI Mengalir ke Muktamar NU

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membantah soal dugaan adanya aliran dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ke Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang Jawa Timur pada 2015.

Hal itu disampaikan Imam saat menjadi saksi untuk terdakwa Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (4/7/2019).

“Panitia sudah saya konfirmasi apakah ada bantuan dari KONI, ternyata tidak ada,” ujar Imam di muka Persidangan Tipikor Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (5/7/2019).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy mengatakan pemberian uang pinjaman untuk Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, disaksikan langsung oleh Imam Nahrawi.

Ending Fuad sendiri menyatakan hal tersebut saat memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa Bendahara Umum KONI Johny E Awuy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Ending Fuad mengaku dirinya diajak oleh Sekretaris Kemenpora Alfitra Salam untuk menghadiri Muktamar NU di Jombang. Saat itu, Alfitra memohon pinjaman uang kepadanya sebesar Rp1,5 miliar.

Uang tersebut dikatakan Ending Fuad akan digunakan oleh Imam di acara tersebut.

“Alfitra bilang, Pak besok ada ngga waktu, kita refreshing ke Jombang, Surabaya. Beliau agak memohon. Lalu saya ke Surabaya berdua,” ujarnya.

Dalam kesaksiannya, Ending Fuad mengaku tidak memberikan pinjaman uang sebesar Rp1,5 miliar kepada Alfitra. Namun, KONI menjanjikan untuk memberikan uang sebesar Rp300 juta.

Uang sebesar Rp300 juta itu pun dititipkan kepada Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah sebelum berangkat ke Jawa Timur. Setelah itu, Lina datang ke bandara di Surabaya dan menyerahkan uang dalam tas kepada Alfitra.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga