Logo Sulselsatu

Arman Bausat Jabat Direktur RSKD Dadi

Asrul
Asrul

Sabtu, 06 Juli 2019 00:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Provinsi Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, melakulan Pengambilan Sumpah Pengukuhan Direktur, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas UPT Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Jumat (5/7/2019).

Hayat melantik dr Arman Bausat Sp.B (OT) sebagai Direktur Rumah Sakit Dadi.

Hayat mengatakan, pelantikan tersebut dengan pertimbangan ingin mendekatkan dengan pelayanan.

Baca Juga : Pj Gubernur dan Kapolda Rakor Bersama Mentan, Sulsel Ditarget Tanam Jagung 10 Ribu Hektare

“Kita dekatkan dengan layanan, kita ingin melihat langsung dan memaknai bahwa tidak ada pilihan lain, selain memberikan layanan prima di Rumah Sakit, mendekatkan dengan pelayanan,” kata Hayat.

Dia mengatakan rumah sakit harus memberikan layananan publik terbaik. Sumpah jabatan harus dimaknai dengan dalam, sehingga tidak perlu ada KPK dan Inspektorat.

“Apa yang kita sumpahkan merupakan tanggung jawab moral, Habluminallah-Habluminannas (kepada tuhan dan manusia),” ujarnya.

Baca Juga : Kolaborasi TNI dan Pemprov Sulsel Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Ia mempersilakan semua pihak mengawasi dan menginovasi, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Masyarakat sehat, maka kabupaten/kota akan sehat, kabupaten sehat maka provinsi akan sehat, tentunya demikian juga dengan Indonesia,” tegasnya.

Peranan para penyuluh kesehatan juga sangat penting dalam rangka pencegahan penyakit. Demikian juga dengan manajemen ASN, juga penting untuk dikawal dalam rangka meningkatkan kompetensi.

Baca Juga : Jufri Rahman Hadiri Perayaan Natal ASN Pemprov Sulsel, Tekankan Toleransi dan Profesionalisme

Sementara, Arman Bausat menyampaikan, jabatannya adalah sebuah amanah yang harus dijaga.

“Saya diberikan kepercayaan oleh Pak Gubernur untuk melaksanakan visi-misi beliau, saya harus bergerak mewujudkan itu di bidang kesehatan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, RS Dadi akan dikembangkan menjadi rumah sakit kanker dalam waktu secepatnya. Persiapan sudah dilakukan, termasuk studi banding ke Jepang. Sedangkan pelayanan jiwa akan dipindahkan ke RS Sayang Rakyat.

Baca Juga : Komitmen Prof Fadjry Djufry Janji Tuntaskan Dana Bagi Hasil ke Daerah

“Kenapa, ada beberapa alasan dipindahkan. Ini berdasarkan studi kelayakan. Di sini, studi kelayakannya sangat bagus untuk pelayanan kanker, apalagi tidak ada rumah sakit kanker di Indonesia Timur,” jelasnya.

Penulis : Jahir Majid
Editor: Azis Kuba

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video13 Januari 2025 22:49
VIDEO: Pemerintah Rencana Batasi Usia Pengguna Media Sosial
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/1/2025). ...
Hukum13 Januari 2025 22:05
DPRD dan Pemda Enrekang Kunjungi Kanwil Kemenkum Sulsel untuk Bahas Ranperda
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Enrekang melakukan kunjungan resmi ...
News13 Januari 2025 22:01
Munafri Arifuddin Kenang Ayahnya: Beliau Wariskan Kejujuran, Bukan Harta
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Suasana haru menyelimuti pemakaman H. Arifuddin Katta, ayah dari Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi), y...
Metropolitan13 Januari 2025 21:49
Pj Gubernur dan Kapolda Rakor Bersama Mentan, Sulsel Ditarget Tanam Jagung 10 Ribu Hektare
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian ...