Terancam Dicopot NA, Iqbal Suhaeb: Saya Ikhlas
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, merespons soal sikap geram Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah atas ketidakhadirannya dalam rapat pemantapan Hari Anak Nasional, Festival Forum Anak dan Penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (8/7/2019).
Iqbal mengatakan, dirinya siap jika sewaktu-waktu harus dicopot dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota Makassar. Sebab menurutnya, menjadi seorang kepala daerah memang harus dilandasi keikhlasan.
“Saya akan bekerja dengan ikhlas. Artinya, kerja itu kan amanah, jabatan itu amanah. Kalau sudah saatnya diberikan ya diberikan, kalau sudah saatnya ditarik ya ditarik,” kata Iqbal Suhaeb usai menghadiri rapat di gedung DPRD Kota Makassar, Senin, (8/7/2019).
Dirinya berdalih, bahwa ada mis komunikasi jadwal sehingga menyebabkan dirinya tidak bisa hadir dalam rapat tersebut.
Saat rapat tersebut digelar, dia mengaku tengah melakukan peninjauan di Kelurahan Buloa yang akan ikut dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulsel. Oleh karena itu, dia hanya mengutus Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Miskomunikasi jadwal. Karena ada persiapan lomba kelurahan saya cek. Kebetulan itu kepala dinas, mau berbicara (klarifikasi) tetapi belum dapat kesempatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menanyakan ketidahadiran Iqbal Suhaeb dalam rapat tersebut. Bukan tanpa alasan sebab kegiatan nasional yang dipusatkan di Lapangan Karebosi 19-21 Juli akan dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Gubernur sendiri hadir, masa walikota tidak datang. Ini bukan rapat main-main. Makanya dari awal kita sudah tanya siap tidak jadi Pj, di sini siapa yang mau jadi Pj nanti kita ganti,” kata Nurdin.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News