SULSELSATU.com, MAKASSAR – Basarnas Makassar menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder seperti TNI, Polri, serta instansi pemerintah terkait, dan organisasi masyarakat sebagai bagian dari Potensi SAR di Sulsel, Selasa (9/7/2019).
“(Rakor 2019 ini) untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam penyusunan kontigensi (ketidakapstian) kecelakaan kapal di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar,” kata Kepala Basarnas Makassar, Mustari saat sambutan.
Selama ini, kata Mustari, luas wilayah kerja Basarnas Makassar yang meliputi dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat memiliki potensi kecelakaan kapal yang tinggi.
Baca Juga : Bina Hubungan, Wali Kota Parepare Silahturahmi dengan Masyarakat
“Dikarenakan Sulsel memilki gugusan pulau-pulau lebih dari 250 pulau dan masuk sebagai wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II,” kata Mustari.
“Kita berharap dengan rapat koordinasi ini, instansi TNI/Polri dan pihak yang terkait bisa meningkatkan kerja sama, sehingga saat terjadi kecelakaan kapal bisa segera ditangani dan meminimalisir korban jiwa,” imbuhnya.
Mustari sendiri mengaku berterimakasih terhadap para peserta rakor yang bakal memberikan sejumlah ide yang diperlukan.
Baca Juga : Genjot Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Inflasi, Bupati Barru Ikuti Arahan Mendagri
Gelaran rakor ini diketahui sudah dimulai sejak Pukul 09.00 Wita, di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau, Ujung Pandang, Kota Makassar.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar