SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo (RL) sangat menyayangkan sikap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang menebar ancaman kepada Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
RL yang juga Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel itu mengatakan tidak sepantasnya Gubernur Sulsel mengeluarkan pernyataan pencopotan dalam rapat terbuka.
“Hanya karena miskomunikasi lalu Pak Gubernur menebar ancaman pencopotan ke Pj Wali Kota dalam rapat terbuka. Tidak sepantasnya bicara seperti itu, tidak etis dalam pemerintahan,” kata RL di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (9/7/2019).
RL melanjutkan bahwa, kalau Nurdin ingin melakukan evaluasi ke Iqbal Suhaeb selaku Pj Wali Kota Makassar seharusnya dibuatkan forum tersendiri.
“Pak Wali Kota ini baru kurang lebih dua bulan menjabat, tetapi beliau mampu melakukan sinergi dengan lembaga DPRD Makassar. Kami apresiasi itu,” ujarnya.
RL pun meminta kepada Nurdin untuk tidak membuat gaduh pemerintahan di Kota Makassar yang saat ini sudah berjalan kondusif.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan
“Tolong Pak Gubernur jangan mengusik pemerintahan di Kota Makassar yang sudah berjalan kondusif. Cukup gaduh di provinsi saja, jangan dibawa-bawa ke Makassar, kalau gaduh maka yang rugi adalah masyarakat sendiri” tutur RL, sapaan akrab Rudianto Lallo.
Bapak dua anak ini menjelaskan bahwa, alur pencopotan Pj Wali Kota Makasssar tidak semudah yang diungkapkan Nurdin Abdullah.
“Pak gubernur harus ingat bahwa, Pj Walikota hanya diusulkan oleh Gubernur Sulsel, tetapi yang SK-kan adalah Kemendagri. Kebetulan saja perwakilan pemerintah pusat adalah gubernur makanya dia yang mengusulkan,” ujarnya.
Baca Juga : VIDEO: Rudianto Lallo Desak Polda Sulut Usut Dugaan Penembakan di Tambang Ilegal Minahasa
“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sebaiknya Pak Gubernur memberikan teladan yang baik dalam mengelola pemerintahan. Harus menjadi contoh bagi pemerintah di kabupaten dan kota sebagaimana amanah UU Pemerintahan Daerah, jadi jangan bikin kegaduhanlah, fokus kerja melayani rakyat sajalah” tambah Korda pemenangan NasDem ini.
Diberitkan sebelumnya Nurdin mengatakan akan mencopot jabatan Iqbal lantaran tidak hadir dalam rapat pemantapan Hari Anak Nasional, Festival Forum Anak dan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, pada Senin (8/7/2019).
“Gubernur sendiri hadir, masa wali kota tidak datang. Ini bukan rapat main-main. Makanya dari awal kita sudah tanya siap tidak jadi Pj, di sini siapa yang mau jadi Pj nanti kita ganti,” kata dia.
Baca Juga : Harap Keadilan, Nenek Korban Penganiayaan Polwan di Baubau Mengadu ke Rudianto Lallo
Penulis: Asrul
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar