Logo Sulselsatu

Fenomena Lesbian dan Homoseksual di Rutan Jabar Terbongkar

Asrul
Asrul

Selasa, 09 Juli 2019 12:33

Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

SULSELSATU.com, BANDUNG – Fenomena seks sesama jenis warga binaan di lapas dan rutan di Jawa Barat terbongkar. Seks menyimpang tersebut adalah homoseksual dan lesbian.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak membuka fakta keberadaan napi homoseksual dan lesbian tersebut.

Fakta itu berdasarkan hasil pengamatannya dan petugas lapas yang mengindikasikan adanya fenomena tersebut. Bahkan, Leberti menyebut fenomena tersebut sudah lama terjadi di lapas dan rutan.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-emak Curi Barang di Minimarket, Nyaris Tertabrak Mobil saat Kabur

“Setidaknya gejala itu dari dulu ada. Kalau sudut pembuktiaanya, ini saya katakan deskriptif ya, pengamatan,” kata Liberti kepada wartawan seperti dikutip Detik, Selasa (9/7/2019).

Menurutnya, gejala seks menyimpang tersebut muncul karena kebutuhan biologis warga binaan yang tak tersalurkan. Terutama, sambung dia, bagi warga binaan yang sudah berkeluarga.

“Karena memang begini, bagaimana seseorang yang sudah berkeluarga, masuk ke dalam lapas, otomatis kan kebutuhan biologisnya tidak tersalurkan,” ungkap dia.

Baca Juga : VIDEO: Pelaku Penghadangan Mobil Ambulans di Jawa Barat Minta Maaf

Faktor pendukung lainnya, juga dampak dari kelebihan kapasitas lapas dan rutan. Saat ini lapas-lapas di Jabar dihuni 23.681 orang warga binaan. Padahal, kapasitasnya hanya 15.658 orang.

“Lapas dan rutan sudah over kapasitas. Ibarat kata, kondisi itu membuat kaki ketemu kaki, kepala ketemu kepala badan ketemu badan. Dampaknya munculnya homoseksualitas (gay) dan lesbi,” tutur dia.

Melihat fenomena itu, Kemenkum HAM Jabar menyiapkan sel terpisah bagi warga binaan yang mengalami homoseksual dan lesbian di lapas wanita. Namun sebelum dipindahkan, akan dilakukan assesment terlebih dahulu.

Baca Juga : VIDEO: Anggota DPR RI Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda

“Iya, kan dicek kamarnya, sudah berapa lama dia di situ, udah sejak kapan dia melakukan itu. Jadi terhadap pasangan itu dipisah, keduanya dipindahkan,” kata Kadivpas Kemenkum HAM Jabar Abdul Aris via telepon genggam.

Aris mengaku belum memiliki data jumlah warga binaan yang mengalami seks menyimpang. Meski begitu, ia memastikan jumlahnya tidak signifikan.

“Kita belum punya data lengkap. Tapi itu hanya beberapa kasus aja, persentasenya belum kita teliti lagi. Kita belum bisa sebutkan (lapas mana saja),” tutur dia.

Baca Juga : VIDEO: Helikopter Robinson R44 Jatuh di Danau Buperta

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...