SULSELSATU.com, MALAYSIA – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dilaporkan diperkosa oleh seorang anggota parlemen (Anggota DPRD) wilayah Perak.
Sang pahlawan devisa negara itu bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman anggota parlemen tersebut. Korban dan pelaku dirahasiakan identitasnya.
Aparat Malaysia telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Malaymail seperti dilansir CNNIndonesia melaporkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan setelah korban mengajukan laporan ke Kantor Polisi Jelapang pada Selasa (9/7/2019)
Baca Juga : VIDEO: Pengakuan Gadis di Sulut Diperkosa Ayah Kandung Hampir Setiap Malam
“Ya, laporannya sudah kami terima. Kami langsung menyelidiki kasus ini,” ujar Asisten Direktur Divisi Investigasi Seksual Perempuan dan Anak Bukit Aman, Choo Lily, sebagaimana dikutip The Star pada Rabu (10/7/2019).
Lily mengatakan bahwa pejabat yang tak diungkap identitasnya itu sudah bersedia bekerja sama dalam proses penyelidikan ini.
“Dia mengaku tak melakukan perbuatan yang dituduhkan dan mengizinkan kepolisian menggelar penyelidikan. Dia berjanji akan bekerja sama dan percaya polisi akan bersikap profesional dan transparan,” ucap Lily.
Baca Juga : Tangani TKI dari Malaysia dengan Aman, Taufan Ungkap Kesigapan Parepare
Sebelumnya, Nga Kor Ming selaku ketua partai tempat pejabat itu bernaung, Democratic Action Party (DAP), juga mengaku menyerahkan semua proses ke pihak berwenang.
“Partai ini melihat tak ada yang di atas hukum dan kami akan menyerahkan semuanya kepada otoritas yang melakukan penyelidikan menyeluruh,” tutur Nga.
Ia kemudian menegaskan bahwa partainya juga akan mengambil tindakan setimpal sesuai dengan keputusan sidang nantinya.
Baca Juga : VIDEO: Terlantar di Malaysia, TKI Asal Bandung Barat Minta Dipulangkan
Sementara itu, Plt Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Joedha Nugraha, mengatakan bahwa KBRI di Kuala Lumpur sudah mengetahui informasi ini dan sedang meminta konfirmasi ke kepolisian Malaysia.
Eitor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar