Logo Sulselsatu

Catat, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Wilayah Pettarani

Asrul
Asrul

Rabu, 10 Juli 2019 00:44

Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Jumat (14/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Jumat (14/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembangunan Tol Layang di Jalan AP Pettarani memang mengakibatkan efek yang cukup panjang. Hal itu terlihat dari adanya penyempitan jalan sejak proyek tersebut mulai dikerjakan.

Kemacetan parah acapkali terjadi setiap hari, khususnya di waktu-waktu tertentu misalnya pagi dan sore hari. Untuk mengurangi memperlancar arus lalu lintas di sana, maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa jalan tersebut dilakukan di Jalan Pelita Raya di mana kendaraan yang melaju dari Jalan Sungai Saddang Baru melewati Jalan Pelita Raya, kini tak bisa langsung terus ke Jalan AP Pettarani.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan mengatakan bahwa rekayasa ini dilakukan guna mencegah bertumpuknya kendaraan yang masuk ke Jalan AP Pettarani.

“Terutama di wilayah Jalan AP Pettarani pertigaan antara Jalan Pelita Rata depan Kantor Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulsel,” kata Iqbal, Selasa, (9/7/2019).

Maka dari itu, kendaraan yang melaju dari Jalan Sungai Saddang Baru harus membelok ke Jalan Nikel Raya yang kemudian tembus di Jalan Pelita Raya samping Kantor KNPI Kota Makassar. Dari jalan itu lah kendaraan bisa masuk ke Jalan AP Pettarani.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

“Kalau langsung dari Sungai Saddang ke Pettarani, arus Pettarani yang cukup besar akan ketemu di sana, jadi bisa crowded. Makanya kita kasih putar ke kanan (Jalan Nikel Raya), baru dia putar kembali lagi ke Jalan Pelita Raya,” jelas Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, pihaknya akan terus mengkaji beberapa jalanan di sekitar Jalan AP Pettarani. Jika ada solusi rekayasa, pihaknya akan mencari beberapa titik macet untuk direkayasa lagi.

“Ini efek dari pembangunan tol. Nanti kalau pembangunannya selesai, kita akan buka kembali. Jadi, selama di sana masih macet, kita akan tutup Jalan Pelita Raya yang dari Jalan Sungai Saddang Baru,” lanjutnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

Kendati demikian, Iqbal sangat menyayangkan masih adanya beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerobos. Oleh karena itu, Iqbal pun mengimbau kepada para pemgendara untuk seksama mematuhi aturan ini.

“Untuk para pengendara, kita himbaulah untuk tidak melanggar. Bagi yang melanggar kita serahkan ke kepolisian untuk menindak. Yang pasti kita sudah koordinasi ke beberapa instansi termasuk kepolisian mengenai rekayasa ini,” pungkasnya.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...