SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan sejumlah tantangan terhadap institusi Polri.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembina upacara HUT Bhayangkara ke 73 yang digelar Polda Sulsel.
“Ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks,” kata Nurdin Abdullah di Lapangan Karebosi, Jalan ahmad Yani, Kota Makassar, Rabu (10/7/2019).
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
“Terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan negara,” katanya.
Selain itu, perkembangan teknologi informasi disebut sebagai potensi yang mendorong berbagai jenis kejahatan baik lintas negara hingga kejahatan konvensional.
“Demikain pula hoaks dan ujaran kebencian menjadi ancaman. Kejahatan terhadap kekayaan negara, tindak pidana korupsi,” kata Nurdin.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
“Illegal fishing, illegal minning, dan illegal loging, demikaian pula kejahatan konvensional harus terus ditindak,” katanya lagi.
Kendati demikian, Polri sejauh ini telah memiliki sejumlah capaian yang patut diapresiasi publik.
“Laporan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara menunjukkan nilai kinerja Polri mengalami peningkatan,” ujarnya.
Baca Juga : Rugikan Negara Hingga Rp84 Miliar, Ini Deretan Kasus Korupsi yang Diungkap Polda Sulsel
Pantauan di lokasi, selain Gubernur, sejumlah pejabat pemerintahan seperti PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb juga hadir dalam upacara bertajuk syukuran HUT Bhayangkara ini. Sejumlah petinggi Polda Sulsel seperti Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin juga hadir.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar