SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Ady Rasyid Ali (ARA) mempertanyakan program ambulans gratis milik Pemkot Makassar.
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar ini untuk mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih peduli dalam hal pelayanan ambulans gratis.
Baca Juga : Dahyal, Birokrat Tekun yang Menapaki Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Makassar
Hal itu lantaran sejak program ambulans gratis ini diluncurkan, kehadirannya kerap mendapat keluhan dari masyarakat.
“Kita minta DLH untuk lebih peduli, lebih care melayani warga menggunakan ambulance gratis. Dulu waktu masih dijamannya pak IAS (Ilham Arief Sirajuddin) sejak lahir hingga masuk kuburan digratiskan, sekarang inikan sudah tidak ada lagi. Ini yang kita pertanyakan,” kata ARA, usai memimpin rapat Banggar P2APBD Tahun 2018, Kamis (11/7/2019).
Tak hanya itu, ARA juga meminta agar mengkaji ulang Perwali terkait jarak tempuh pengantaran menggunakan ambulance gratis. Alasannya, Perwali tersebut tidak mengakomodir semua warga Makassar yang membutuhkan layanan ambulance gratis.
Baca Juga : Stadion Untia Makassar Siap Dibangun, Wali Kota Appi Targetkan Groundbreaking Dalam Waktu Dekat
Dia mencontohkan, warga yang tinggal di wilayah Barombong Kecamatan Tamalate, harus membayar layanan ambulance jika ada anggota keluarganya yang akan dikuburkan di Takalar. Sementara jarak dari Barombong ke Takalar sangat dekat dibanding jika dikuburkan di Sudiang.
“Makanya kita minta ke pemerintah kota untuk mengkaji ulang Perwali tersebut. Perwalinya harus diubah,” tutup ARA.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar