SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dalam rangka meningkatkan pariwisata di Makassar tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan terus mendorong pengembangan industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar Anriani Saleng mengatakan industri pariwisata berbasis MICE atau yang diterjemahkan sebagai perrtemuan, insentif, konvensi dan pameran, sendiri merupakan suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar berangkat bersama ke sebuah tempat dengan tujuan tertentu.
Sektor pariwisata pun dinilai akan berkembang lebih pesat apabila berbasis pada MICE. Sebab MICE ini sudah terbukti sukses menjadi andalan pariwisata di beberapa negara maju, seperti Jepang dan Jerman.
Baca Juga : 8 Mal di Makassar Siapkan Diskon Hingga 40 Persen Spesial Program Makassar Great Sale 2024
Potensi MICE di Makassar cukup baik sehingga perkembangannya juga akan mempengaruhi sektor perekonomian lainnya, misalnya UMKM.
“Dari beberapa kota lain yang datang ke Makassar untuk melaksanakan kegiatan mereka tentu saja pasti mereka datang ke sini tidak hanya untuk melakukan kegiatan formal. Pasti mereka juga melakukan kegiatan wisata jalan-jalan. Akhirnya bisa mendorong penghasilan dari UMKM,” ujar Anriani, Jumat (12/7/2019).
Akan tetapi, kata Anri, tantangan terberat bagi pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis MICE saat ini adalah mahalnya harga tiket dan adanya bagasi berbayar.
Baca Juga : Makassar Culinary Night Kini Hadir di Monumen Mandala, Hadirkan 86 Tenant Kuliner
Saat ini, pemerintah berharap adanya sinergitas dengan pihak Angkasa Pura, misalnya untuk mempertimbangkan agar ke depannya harga tiket bisa lebih stabil dan bagasi berbayar juga bisa dipertimbangkan.
“Artinya mereka menjadi salah satu stakeholder kita. Untuk melakukan suatu kebijakan memang harus bersinergi antara beberapa stakeholder, salah satunya itu,” kata Anri.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar