Pemkot Minta Profesi Bidang Pariwisata Harus Disertifikasi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sektor pariwisata saat ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Dinas Pariwisata (Dispar) akan menggenjot tidak hanya dari infrastruktur tapi Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan, profesi bidang pariwisata pun harus memiliki sertifikat kompetensi pariwisata.
“Kita sekarang di industri pariwisata itu diwajibkan untuk memiliki sertifikat kepariwisataan mulai dari barista, ada untuk front office, back office housekeeping, dan sebagainya,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu dalam kegiatan Pembinaan Wajib Sertifikat Kompetensi Pariwisata Tahun 2019 di Hotel Golden Thulip, Jumat, (12/7/2019).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari sertifikasi karyawan yang berada di industri pariwisata untuk menunjang pelayanan yang ada di kota Makassar. Sebanyak 70 orang dari pihak hotel, restoran, dan rumah makan hadir sebagai peserta.
“Harapan saya mereka mengikuti kegiatan ini dengan lebih baik dan menyimak baik-baik karena pengembangan sumber daya itu tidak kelihatan tetapi manfaatnya kita rasakan,” kata Kamelia.
Selama ini, kata dia, peningkatan SDM masih dipandang sebelah mata lantaran tidak terlihat sebagaimana peningkatan pembangunan infrastruktur yang selalu memberi hasil nyata. Sementara di sisi lain, SDM sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Menurutnya, SDM yang berkualitas juga akan memberikan standar pelayanan yang baik. Misalnya saja, wisatawan yang berkunjung ke Makassar akan menjadikan Makassar sebagai kenangan karena keramahan warganya maupun SDM nya.
“Jadi kita juga bisa mengubah image di Kota Makassar bahwa orang Makassar itu suaranya keras. Dengan pelayanan dan standar yang dimiliki, mereka akan terkesan dan membuat mereka rindu untuk kembali ke Makassar,” kata dia.
Penulis : Asrhawi Muin
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News