SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengakui permohonan amnesti Baiq Nuril belum sampai ke meja kerjanya. Namun ia akan segera memutuskan pemberian amnesti terhadap wanita yang divonis 6 bulan penjara tersebut.
“Belum sampai meja saya,” kata Jokowi ditemui wartawan di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, dikutip Detik, Jumat (12/7/2019).
Jokowi mengatakan, jika permohonan pengampunan tersebut sudah masuk ke mejanya, dia akan segera memutuskan. Namun Jokowi belum bisa mengatakan akan memberikan amnesti atau tidak.
Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol
“Kalau nanti sudah masuk ke meja saya, ada rekomendasi-rekomendasi dari kementerian terkait, saya putuskan secepatnya. Akan saya selesaikan secepatnya,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, PN Mataram membebaskan Baiq Nuril pada 12 Juni 2017. Namun fakta berubah. Majelis kasasi yang diketuai Sri Murwahyuni mengesampingkan digital evidence dan menyatakan Baiq Nuril tetap bersalah dan dihukum 6 bulan penjara. Putusan kasasi itu dikuatkan di tingkat PK, yang diketuai hakim agung Suhadi.
Baiq Nuril sendiri sudah menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk permohonan amnesti yang akan dia ajukan ke Presiden Jokowi. Tak hanya Yasonna, Baiq Nuril juga menemui Jaksa Agung Prasety untuk mengajukan penangguhan eksekusi.
Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu
Sementara itu, kuasa hukum Baiq Nuril Maknun, Erasmus Napitupulu, meyakini Jokowi akan memberikan amnesti kepada kliennya. Mengingat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sebelumnya telah mengatakan akan mengusulkan amnesti untuk Baiq Nuril.
“Dengan diterimanya dari menteri positif, tapi kita harus dengar dari Pak Presiden. Untuk itu, kenapa kami datang ke KSP di sini supaya kemudian bisa langsung disampaikan pada Pak Presiden nantinya,” ujar Erasmus di gedung KSP, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar