SULSELSATU.com, MASAMBA – Penguasaan teknologi dan informasi oleh pelaku utama di sektor pertanian, khususnya Penyuluh Pertanian (PPL), adalah sebuah kewajiban. Hal ini tentu bukan tanpa sebab mengingat perkembangan teknologi dan informasi begitu masif terlihat di era sekarang ini, yang menuntut seseorang untuk terus berpacu mengikuti perkembangan zaman.
Hal ini pula yang mendasari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lutra sebagai Perangkat Daerah induk di mana PPL bernaung, menggelar Pelatihan Sistem Penyuluhan Pertanian (Silmuhtan), dan Cyber Extension, pada 9 Juli 2019 kemarin.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM PPL kita,” kata Kepala DKP Alauddin Sukri, Rabu (11/7/2019) kemarin, di Masamba.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Korban Banjir Lutra
Alauddin menyebutkan, ada 15 PPL yang dilatih sebagai admin Simluhtan, sekaligus sebagai Cyber Extension.
“Jadi masing-masing BPP Kecamatan ada satu PPL yang menjadi admin,” terangnya. Ia berharap, melalui pelatihan tersebut, para PPL mampu menguasai informasi dan teknologi.
“Ini semua dalam rangka menjemput Penyuluhan Era Pertanian 4.0,” imbuhnya.
Baca Juga : Luwu Utara Kini Miliki Pusat Layanan Informasi Pariwisata
Lebih jauh Alauddin mengatakan, dengan pelatihan Admin Simluhtan dan Cyber Extension, mampu meningkatkan produktivitas kerja penyuluh dan penyelenggaraan penyuluhan.
“Kita ingin penyuluh di Lutra mampu menghadirkan pelayanan yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel,” kata eks Kepala Pelaksana BPBD ini.
Admin nantinya akan bertugas melakukan penginputan data petani dan kelembagaan petani, seperti kelompok tani dan gapoktan, termasuk menginput RDKK poktan. Sementara untuk Cyber Extension, diharapkan PPL memasukkan materi-materi penyuluhan yang sifatnya lokalita. Kegiatan penyuluhan oleh PPL wajib dimasukkan ke dalam Cyber Extension.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Resmikan Kantor dan Gudang PDAM Tirta Bukae
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar