SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pihak PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dan Pemprov Sulsel bertemu guna membahas kelanjutan Stadion Barombong dan akses transportasi menuju stadion tersebut.
Direksi GMTD, Ali Said mengaku untuk mewujudkan standar stadion yang bagus dan berkualitas, maka Pemprov Sulsel dan GMTD sepakat akan membangun tambahan jembatan satu lagi untuk akses menuju Stadion Barombong.
“Pengembangan seperti kita ini akan mengikuti apapun yang menjadi program pemerintah Provinsi, apalagi kalau jadi dibangun jembatan di Barombong itu akan berubah semuanya,” ungka Ali kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendra Sudirman Makassar, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
Menurut, Ali sama sekali tidak menjadi masalah jika di sekitar Stadion Barombong membangun fasilitas seperti kolam renang dan serta fasilitas lainnya.
“Kita memang canangkan untuk membangun seperti ini. Ini adalah momentum untuk membuat fasilitas seperti kolam renang dan Insyaallah kita tidak keberatan,” kata Ali.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menambahkan pemerintah saat ini memberikan kemudahan baik bagi pengembangan apalagi pengusaha dan investor.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, pemerintah dibawah kepemimpinannya dan Andi Sudirman Sulaiman sudah keluar dari cara berpikir yang lama, dalam hal ini mempersulit pengusaha dan para investor.
“Dulu kalau GMTD mau, kadang pemerintah yang tidak mau, sekarang tinggal kita dorong semua dan kita sediakan karpet merah untuk pengusaha,” bebernya
Selain itu, Nurdin Abdullah ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sulsel yang ingin berniaga disekitar Stadion Barombong.
Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
“Nanti bikin kios-kios untuk masyarakat, kita yang bayarin listriknya, bayarin airnya dan semuanya gratis,” jelasnya
Penulis : Jahir Majid
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar