Logo Sulselsatu

28 Ribu Kuota SMA dan SMK Negeri Masih Kosong

Asrul
Asrul

Senin, 15 Juli 2019 14:57

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menyebut meski Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak dilaksanakan untuk tingkat SMA dan SMK negeri mulai Senin (15/7/2019) hingga Sabtu (20/7/2019) masih terdapat sekitar 28.168 kuota kosong untuk SMA dan SMK negeri.

None, sapaan akrab Irmam Yasin Limpo mengaku dari hasil PPDB yang dilakukan melalui dua tahapan masih ada sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi. Tercatat ada 28.168 kuota kosong untuk SMA dan SMK negeri, terdiri atas SMA negeri 15.994 kuota dan SMK negeri 12.174 kuota.

Data Dinas Pendidikan Sulsel menyebutkan lulusan SMP se-Sulsel mencapai 151.723 siswa. Ini kemudian dibagi menjadi tiga, 77.517 kuota SMA negeri, 45.395 kuota SMK negeri dan 28.811 kuota SMA/SMK swasta.

Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, hampir semua sekolah masih belum terpenuhi kuotanya. Khusus di Makassar, tersisa SMAN 16 yang masih ada 80 kuota belum terpenuhi.

“Di Maros misalnya, hanya SMAN 1 yang terpenuhi. Sisanya masih belum, ini kita kasih kesempatan untuk membuka PPDB tahap tiga selama tiga hari MPLS ini. Sistemnya zonasi terbatas hanya dalam wilayah kabupaten atau kota,” kata Irman di SMAN 21 Makassar, Senin (15/7/2019).

None pun berharap dengan pembukaan PPDB tahap tiga ini seluruh kuota bisa terpenuhi. Selain itu, pihaknya berharap orang tua siswa bisa memilih sekolah swasta yang ada.

Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi

“Kan sekolah swasta kita memang sudah hitung kuotanya sekitar 30 ribu lebih. Dengan sistem zonasi murni ini, kita bisa melihat sekarang kalau ternyata Sulsel malah kelebihan ruangan kelas. Terkecuali Makassar yang masih butuh, terutama untuk boarding school,” sebutnya.

Khusus pelaksanaan MPLS yang dibuka langsung oleh Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Disdik berharap bisa berjalan dengan baik. Terutama bebas dari perpeloncoan dan pungutan liar.

MPLS sendiri akan memberikan materi, mulai dari tes mengaji, pengenalan lingkungan sekolah, organisasi kesiswaan dan ekstrakulikuler, pendidikan keluarga, bahaya narkoba dan zat adiktif, mitigasi bencana dan inagurasi.

Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...