Logo Sulselsatu

Empat Tahun Dibui, IAS: Saya Menikmati Perjalanan Itu

Asrul
Asrul

Senin, 15 Juli 2019 15:58

istimewa
istimewa
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ilham Arief Sirajuddin secara resmi bebas murni dari masa tahanannya di Lapas Makassar, Senin (15/7/2019).
Eks Walikota Makassar yang kerap disapa IAS itu pun langsung menunaikan nazarnya untuk menjalani salat subuh berjemaah di Masjid Terapung saat hari pertama bebas.
Usai salat subuh berjemaah, IAS menyampaikan sejumlah kesan mendalam selama ia menjalani proses hukum yang menjeratnya selama ini.
Soal masa tahanannya selama empat tahun, IAS mengaku justru menikmatinya. Hal tersebut menjadikannya kebih dekat dengan Sang Khalik.
“Kalau kita bicara persoalan hukum, saya bicara pasti akan subjektif. Tetapi saya mengatakan seperti yang dikatakan ustadz (penceramah) tadi, tidak ada takdir yang tidak membawa kebahagiaan, tidak ada takdir yang tidak membawa nikmat,” kata IAS.
“Oleh karena itu saya bersyukur bahwa saya menjadi hamba pilihan Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk mendapatkan musibah yang saya jalani selama 4 tahun,” katanya lagi.
Meski awalnya sangat berat dengan kasus yang ia hadapi karena mesti terpisah dengan keluarga tercinta, namun IAS mengaku pada akhirnya dapat menikmatinya.
“Empat tahun waktu yang lama menurut kita, tapi saya, 4 tahun waktu yang tidak lama buat saya. Kenapa, karena saya menikmati perjalanan itu yang sangat luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan itulah yang saya rasakan sekarang,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, IAS secara resmi bebas murni per hari ini. Eks Walikota Makassar dua periode itu telah menjalani masa hukumannya selama 4 tahun secara penuh.
IAS menjalaninya masa tahanannya di Rutan Guntur saat proses hukum kasus dugaan korupsi kerjasama Rehabilitasi, Operasi, dan Transfer Instalasi Pengolahan Air II Panaikang di PDAM Makassar periode 2007-2013 masih berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Setelah divonis empat tahun, IAS lantas melanjutkan masa tahanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Hingga pada awal Februari 2019 lalu, ia dipindahkan ke Lapas Makassar atas persetujuan KPK.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...