Ĺ – Kebebasan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) benar-benar dimanfaatkan oleh warga, khsususnya para loyalisnya untuk menuntaskan kerinduan mereka.
Usai salat subuh berjemaah di Masjid Terapung, Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Senin (15/7/2019) para warga tidak langsung pulang. Mereka melakukan antrian demi mendapat kesempatan berswafoto dengan IAS. Antrian tersebut berlangsung cukup lama.
“Tolong supaya teratur dan memudahkan, kita antri dari selatan,” kata seseorang mencoba mengatur antrian melalui pembesar suara masjid.
Baca Juga : IAS Bebas, Abdi Asmara: Beliau Dirindukan Kader Demokrat
“Rindutami sama pak IAS,” ujar salah seorang ibu-ibu yang antri.
Diberitakan sebelumnya, IAS secara resmi bebas murni perhari ini. Eks Walikota Makassar dua periode itu telah menjalani masa hukumannya selama 4 tahun secara penuh.
IAS awalnya menjalani masa tahanannya di Rutan Guntur saat proses hukum kasus dugaan korupsi kerjasama Rehabilitasi, Operasi, dan Transfer Instalasi Pengolahan Air II Panaikang di PDAM Makassar periode 2007-2013 yang membelitnya masih berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca Juga : Empat Tahun Dibui, IAS: Saya Menikmati Perjalanan Itu
Setelah divonis empat tahun, IAS lantas melanjutkan masa tahanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Hingga pada awal Februari 2019 lalu, ia dipindahkan ke Lapas Makassar atas persetujuan KPK.
“Saya bersyukur, 5 bulan terakhir, pas 5 bulan saya di Lapas Makassar, kemudian di (rutan) Guntur 17 bulan 11 hari, kemudian di Lapas Sukamiskin 2 tahun 18 bulan 19 hari Jadi totalnya 4 tahun 5 hari,” kata IAS kepada jemaah.
“Sangat luar biasa bagi saya. Yang pasti ikatan emosional saya dengan ibadah menjadi luar biasa,” katanya lagi mencoba memaknai perjalanannya selama menjalani masa tahanan.
Baca Juga : IAS Ngopi Bareng Warga di Masjid Terapung Losari
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar