Logo Sulselsatu

Polda Sulsel Siapkan 2.000 Personel Kawal Laga PSM vs Persebaya

Asrul
Asrul

Selasa, 16 Juli 2019 18:33

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)

SULSELSATU.com, MAKASSARPolda Sulsel bakal memberlakukan pengamanan ekstra dalam laga lanjutan PSM Makassar di Liga 1. Kali ini tim juku eja bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Andi Mattalatta, Rabu, (17/7/2019) besok.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pihaknya menerjunkan 2.000 lebih personel bersenjata lengkap guna mengawal laga itu.

Dicky berharap, tak ada kejadian yang tidak diinginkan yang menghiasi laga bergengsi itu. Ia berharap suporter kedua tim dapat terus menjaga hubungan baik.

Baca Juga : PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional

“Karena kita tahu suporter Bonek juga keras dan suporter PSM juga demikian. Sehingga, kita akan memberikan pengamanan ekstra,” kata Dicky Sondani, Selasa (16/7/2019).

Ribuan personel dalam pengamanan ekstra ini, kata Dicky, berasal dari berbagai jenis pasukan, seperti satuan Brigade Mobil (Brimob), petugas penjinak bom (Jibom) dari Gegana Brimob Polda Sulsel. Terdapat pula sejumlah jenis pasukan lainnya, yakni Dalmas, Shabara termasuk Anjing pelacak (K9) yang bakal dibawa mengelilingi sekitar stadion.

“Yang buat rusuh kita tembak dengan gas air mata nanti. Dan juga kita akan melaksanakan pengawalan suporter Bonek untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti pelemparan batu,” katanya.

Baca Juga : Polda Sulsel Janji Tangkap DPO Pelaku Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar

Namun, kata polisi tiga bunga tersebut, personel tersebut sifatnya stand by alias berjaga-jaga. Terlepas dari itu, ia tetap menaruh harap kedua suporter baik dari PSM Makassar maupun Persebaya Surabaya mampu membuat suasana tetap kondusif, anti anarkis terutama tidak berbuat hal-hal yang dapat memicu tensi pertandingan menjadi tidak sehat.

“Prinsip, siapapun yang berbuat anarkis, berarti dia melakukan tindak pidana dan itu kami akan proses secara hukum. Siapapun suporternya, apabila terjadi kericuhan kita akan buat surat ke PSSI dan kalau ricuh lagi tidak akan buat pertandingan di Makassar dan ini juga ancaman untuk PSSI,” tukasnya.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...